TEMPO.CO, Birmingham - Petenis Kanada, Eugenie Bouchard, frustrasi lantaran dirundung kekalahan terus-menerus. Ketika ditanya apa yang ia rasakan setelah kalah di pertandingan pertamanya di Aegon Classic, Birmingham, Kamis pekan lalu, Eugenie Bouchard menjawab, "Semua kata sifat negatif yang bisa Anda pikirkan. Saya sangat, sangat frustrasi.”
Dari sebelas pertandingan terakhir yang diikuti, Bouchard menelan sepuluh kekalahan. Bahkan, sebagian besar kekalahan itu dia alami di pertandingan pertama. Padahal, tahun lalu Bouchard menjadi fenomena. Dia tampil bersinar di turnamen-turnamen besar dunia dan berhasil menembus peringkat lima besar dunia.
Kini, Bouchard berada di peringkat sebelas dunia. Belum satu gelar pun ia peroleh di musim 2015. Tapi, menjelang turnamen Grand Slam Wimbledon yang akan berlangsung dua pekan lagi, Bouchard mencoba bersikap positif.
"Anda harus tetap bersabar dan percaya pada apa yang Anda lakukan," ujar petenis 21 tahun itu. "Anda juga harus percaya pada diri sendiri, tak peduli apa yang sedang terjadi. Nanti Anda akan sampai ke sana.
"Ini yang sedang saya lakukan--tetap bekerja keras dan mencoba tetap bersikap positif dan mengerjakan hal yang benar," Bouchard menambahkan.
Finalis Wimbledon ini pun berharap keadaan segera berubah. "Tentu saja, saya ingin kembali ke level saya sebelumnya. Jika itu terjadi, pasti saya akan puas karena sebelumnya saya telah mengalami penderitaan untuk mencapai itu," ujarnya.
ESPN | GADI MAKITAN