TEMPO.CO, Jakarta -Pebalap Indonesia dari Tim Jagonya Ayam with Carlin, Sean Gelael, akan menjalani debutnya dalam ajang GP2, pada 24 sampai 26 Juli mendatang, di Sirkuit Hungaroring, Hungaria.
Keikutsertaan Sean dalam ajang GP2 merupakan balapan pendukung dari program utama yang sedang dia jalani musim ini, yaitu mengikuti Kejuaraan Formula Renault 3.5.
"Ini tentang persiapan menghadapi masa depan. Selain Formula Renault 3.5 sebagai program utama, ajang GP2 lebih untuk menambah pengalaman dalam menghadapi apapun program yang akan saya jalani pada 2016," kata Sean, dalam siaran pers diterima di Jakarta, Senin.
Ia menyukai Sirkuit Hungaroring karena pernah mendapatkan hasil yang baik di sana. Kesan yang baik.
"Tetapi persaingan di GP2 sangat ketat. Jadi, target utama saya belajar sebanyak mungkin dan berusaha bersaing semaksimal mungkin dengan rekan satu tim saya, Julian Leal, salah satu pebalap paling berpengalaman di ajang GP2," tuturnya.
Menurut pebalap yang saat ini berusia 18 tahun itu, debutnya di ajang GP2 akan menjadi tantangan sulit.
"Tetapi saya akan bejuang keras untuk mendapatkan pengalaman yang dibutuhkan untuk masa depan sekaligus mencoba memperoleh hasil terbaik yang mungkin saya dapatkan," ujarnya.
Dengan musim balapan GP2 musim ini, Sean bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin akan memberikan warna baru pada kejuaraan ini, walaupun tanpa pengalaman mengendarai mobil GP2 sama sekali.
Untuk pertama kalinya, Sean akan berada di lintasan dengan kendaraan bertenaga besar ini saat sesi latihan bebas pada Jumat, sesudah itu Sean akan langsung mengikuti sesi kualifikasi dan dua kali balapan.
Dalam ajang GP2, Sean akan menggunakan mobil yang lebih cepat dibandingan mobilnya saat turun di Formula Renault 3.5.
Sebagai perbandingan, mobil Formula Renault 3.5 bertenaga 3.400 cc dan bermesin Renault V8 yang dapat menghasilkan 530 bhp.
Sementara itu, mobil GP2 berkekuatan 4.000 cc dan bermesin Mecachrome V8 yang dapat menghasilkan 612 bhp.
ANTARA
