TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub-Bidang Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Subagja mengatakan tidak tertutup kemungkinan pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mampu menyumbangkan gelar juara dari kategori ganda putri dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015, yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, 10-16 Agustus 2015. Menurut dia, akhir-akhir ini, Greysia/Nitya menunjukkan peningkatan penampilan yang memuaskan.
"Kemarin (Ahad dua pekan lalu) mereka mampu meraih gelar juara dalam Chinese Taipei Open Grand Prix Gold," tutur Ricky di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2015.
Adapun pemain-pemain yang harus diwaspadai Greysia/Nitya, kata Ricky, antara lain unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Selain itu, Greysia/Nitya harus mewaspadai pasangan Luo Ying/Luo Yu dan Wang Xiaoli/Yu Yang dari Cina. "Greysia Polii dan Nitya Krishinda pun harus berhati-hati dengan ganda putri, baik dari Denmark maupun dari Korea Selatan," ucap mantan pemain bulu tangkis ini.
Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Jenderal PP PBSI, Anton Subowo. Menurut dia, Greysia/Nitya akan bermain lebih baik jika tampil tanpa beban. "Buktinya, mereka bisa juara dalam Chinese Taipei Open Grand Prix Gold," kata dia.
Berdasarkan pengundian yang dilakukan oleh PP PBSI dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) hari ini, Selasa, 28 Juli 2015, pasangan Greysia/Nitya akan langsung menuju putaran kedua lantaran tak mendapatkan lawan (bye). Hal yang sama dialami pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dan Wang Xiaoli/Yu Yang, yang juga langsung melaju ke babak kedua lantaran mendapatkan bye.
Dalam kejuaraan bulu tangkis dunia tahun ini, ada empat pasangan ganda putri yang mewakili Indonesia. Keempat pasangan tersebut adalah Greysia/Nitya, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta, Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati, dan Devi Tika/Keshya Nurvita.
GANGSAR PARIKESIT