TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, mengaku akan mewaspadai pemain tunggal putri Jepang, Mitani Minatsu, dalam pertandingan babak kedua Total BWF Badminton World Championships 2015. Menurut Linda, lawan tandingnya itu cukup terkenal dengan kemampuan permainan reli.
“Jadi saya harus siap dari segi fisik dan jaga konsentrasi. Saya juga akan berdiskusi dengan pelatih soal kekuatan dan kelemahan Mitani,” kata Linda, seperti dilansir situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Senin, 10 Agustus 2015.
Berdasarkan catatan, keduanya sudah tiga kali bertemu. Dari pertemuan itu, Mitani unggul dengan skor 2-1. Pemain nomor 16 dunia ini menang atas Linda di Piala Thomas dan Uber 2012 serta Asian Games Incheon 2014. Sedangkan Linda memenangi laga terakhir mereka di Singapore Open Super Series 2015.
Pada pertandingan Senin kemarin, Linda yang kini berada di peringkat 30 dunia berhasil mengalahkan pemain Belanda, Soraya De Visch Eijsberge. Dia menang dalam pertandingan dua game langsung dengan skor akhir 21-13 dan 21-15. “Saya belum pernah bertemu dengan Eijsbergen, baru melihat video pertandingan di YouTube. Di awal permainan memang skor kami sering imbang, makanya saya jaga poin terus. Kalaupun tertinggal jangan sampai terlalu jauh,” katanya.
Pelatih Linda, Bambang Supriyanto, mengatakan anak asuhnya ini memang sudah seharusnya memenangkan pertandingan melawan Soraya. Dia meminta Linda agar fokus dalam satu per satu pertandingan. “Target Linda adalah menang dulu lawan Mitani,” katanya. Bambang mengaku optimistis Linda bisa menang melawan Mitani. “Peluangnya 51-49 untuk kemenangan Linda.”
ANGGA SUKMAWIJAYA | BADMINTONINDONESIA.ORG