TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Hong Kong, Wei Nan, menyesal harus berhenti di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 setelah ditekuk pemain Jepang unggulan keempat, Kento Momota, 6-21, 14-21 di Istora Senayan, Jakarta, hari ini, 14 Agustus 2015.
Pemain peringkat ke-20 dunia itu sempat berharap bisa maju ke semifinal. “Sebenarnya ingin lebih dari ini, tapi sampai di sini juga tidak apa-apa," kata Wei Nan seusai pertandingan.
Wei Nan berujar, kekalahannya oleh Kento Momota di perempat final karena kalah kecepatan. "Di set pertama, saya tidak fokus. Mungkin itu karena kecepatan saya menurun, kontrol bola tidak baik, dan saya membiarkan Momota mengontrol pertandingan," ucapnya.
Di set kedua, Wei Nan mencoba bangkit dengan melakukan tekanan. Namun usahanya itu berhasil digagalkan Momota. "Di set kedua, saya sempat memimpin, tapi kecepatan Momota lebih baik," tuturnya.
Setelah pertandingan dunia ini, Wei Nan akan mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen berikutnya. "Apabila hasilnya oke, nanti sampai ke Olimpiade," katanya.
RINA WIDIASTUTI