TEMPO.CO, Jakarta - JAKARTA - Pasangan Cina unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei berhasil mempertahankan gelar juara dunia 2015 setelah mengalahkan rekan senegaranya unggulan keempat Liu Cheng/Bao Yixin 21-17, 21-11 di Istora Senayan, Jakarta, hari ini, 16 Agustus 2015.
Pertarungan final sesama pemain Cina tidak berlangsung sengit. Zhang mengakui dirinya tidak mengeluarkan 100 persen kemampuannya. "Kami sudah sering menghadapi mereka (Liu/Bao), saya rasa kami tidak bermain sebagus di semifinal. Tapi kami puas dengan hasil ini," ujar dia, saat jumpa wartawan, usai pertandingan.
Zhao menambahkan di awal pertandingan mereka sempat mengalami masalah. "Tapi kami berusaha mengatasi itu sehingga dapat hasil yang memuaskan," ujarnya.
Liu/Bao yang secara kualitas permainan berada di bawah Zhang/Zhao, sempat memberikan perlawanan terutama di set pertama. Akan tetapi, penampilan mereka menurun di set kedua.
"Di set pertama permainan kami mulai stabil tetapi sayang di set kedua kami banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Bao.
Gagal mendapatkan gelar juara tidak mebuat Liu/Bio tampak kecewa. Mereka tetap bisa tersenyum saat jumpa wartawan.
"Kami tidak merasa kecewa, mungkin karena lawannya sesama negara. Dibandingkan dengan tahun kemarin, hasil kali ini lebih bagus," ujar Bao. Di Kejuaraan Dunia tahun lalu, Liu/Bao berhenti di semifinal.
Di Kejuaraan Dunia 2015 ini, pemain Cina mendominasi nomor ganda campuran. Mereka meraih tiga medali sekaligus di nomor ini. Zhang/Zhao meraih medali emas, Liu/Bao menyabet perak, Xu Chen/Ma Jin mendapat perunggu.
RINA WIDIASTUTI