TEMPO.CO, Toronto - Petenis tunggal putri nonunggulan asal Swiss, Belinda Bencic berhasil menjuarai Rogers Cup 2015 setelah mengalahkan petenis unggulan kedua, Simona Halep, dalam pertandingan final yang berlangsung di Aviva Center, Toronto, Kanada, Minggu, 16 Agustus 2015. Halep mengundurkan diri saat kedudukan 7-6 (5), 6-7 (4), 3-0 karena cedera kaki setelah bermain hampir 2,5 jam di bawah terik matahari.
Halep menambah daftar petenis papan atas dunia yang berhasil ditundukkan Bencic dalam ajang ini. Sebelumnya, Bencic, 18 tahun, membuat kejutan dengan mengalahkan petenis unggulan seperti Serena Williams di semifinal, Ana Ivanovic dalam perempat final, dan Caroline Wozniacki di babak kedua. Pada babak pertama, ia menyingkirkan Eugenie Bouchard.
Rekor yang ditorehkan Bencic menyamai pencapaian mentornya, Martina Hingis. Saat berusia 18 tahun, Hingis meraih gelar juara tahun 1999.
"Saya benar-benar menikmati setiap pertandingan di sini," ujar Bencic, yang telah mengemas 21 kemenangan dari 25 pertandingan terakhirnya, kepada BT Sport 2. "Bahkan, jika aku kehilangan, itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa."
Halep sempat berusaha memberikan perlawanan pada pertandingan tersebut. Ia sempat mendapatkan pengobatan dari tim medis, termasuk pemeriksaan tekanan darah, sebelum akhirnya memutuskan mundur pada kedudukan tertinggal 0-3 di set ketiga.
"Maaf, saya tidak bisa menyelesaikan pertandingan," tutur Halep sambil menjabat tangan Bencic.
"Saya tidak bisa bermain lagi. Saya berusaha keras, tapi itu tidak mungkin," kata Halep. Ia kemudian berkata kepada Bencic, "Kami seorang pejuang besar hari ini, melakukan dengan baik dan semuanya yang terbaik."
DAILY MAIL | RINA W.