TEMPO.CO, Cincinnati - Petenis nomor satu putra dunia Novak Djokovic (Serbia) melewati babak kedua turnamen the Western & Southern Open di Cincinnati, Amerika Serikat, Rabu waktu setempat, atau Kamis siang WIB, 20 Agustus 2015. Djokovic menyisihkan petenis Prancis peringkat 42 dunia, Benoit Paire 7-5, 6-2.
Sementara itu peringkat kelima dunia dari Swiss, Stanislas Wawrinka, harus berjuang keras sebelum akhirnya menyisihkan petenis Kroasia, Borna Coric, 3-6, 7-6 (3), 6-3.
Petenis terbaik putra Inggris, Andy Murray, yang menaklukkan Djokovic pada final turnamen Piala Rogers, di Kanada, Minggu lalu, naik peringkat ke posisi kedua dunia dari urutan ketiga sebelumnya. Murray yang juga tampil pada turnamen ini menang 6-4, 7-6 (1) atas petenis AS, Mardy Fish.
Pada pertandingan lainnya, mantan pemain nomor satu dunia dari Spanyol yang kini menempati posisi kedelapan, Rafael Nadal, mengalahkan petenis Prancis, Jeremy Chardy, 6-3, 6-3.
Djokovic yang unggulan pertama turnamen ini mendapat kemenangan bye pada babak pertama. Dengan kemenangan tersebut, Djokovoic, di babak ketiga menghadapi petenis Belgia unggulan ke-13, David Goffin. Petenis Belgia ini di babak kedua menyisihkan petenis Spanyol bukan unggulan, Fernando Verdasco, 6-4, 7-6 (4).
Murray sempat mendapat perlawanan sengit petenis AS berusia 33 tahun itu. Setelah menang 6-4 di set pembuka Murray frustrasi karena tidak menemukan permainan terbaiknya. Kekesalannya dilampiaskan dengan menghantamkan raketnya ke lapangan hingga patah. Hal ini memberi kesempatan Fish untuk mengembangkan permainannya, namun Murray dapat bangkit dan memaksa fish memperpanjang pertandingan pada babak tiebreak.
Pada tiebreak itulah Murray kembali mendominasi pertandingan dan memenangi set itu. Fish sendiri tak terlihat kecewa dengan kekalahannya. Ia menyatakan akan mengundurkan diri dari tenis seusai mengikuti turnamen Grand Slam AS Terbuka 2015 di New York, 31 Agustus hingga 13 September mendatang. Turnamen di Cincinnati ini merupakan turnamen pemanasan menjelang AS Terbuka.
“Saya lupa betapa Mardy tampil penuh muslihat,” kata Murray yang rekor pertemuannya dengan petenis AS itu menjadi 5-4. “Ia menyambut bola dengan cepat dan bola melesat dari raketnya begitu cepat. Hal itu membuat saya kelabakan…Saya merasa tidak percaya diri memukul bola. Hal ini sangat berbeda dengan pekan lalu.”
Adapun Wawrinka menolak berkomentar soal petenis Australia, Nick Kyrgios yang telah menghinanya pada turnamen Piala Rogers di Kanada, pekan lalu. Ia memilih untuk tidak memperpanjang urusannya dengan petenis Australia berumur 20 tahun yang dikenal suka bicara kotor itu.
Kyrgios pekan lalu menghina Wawrinka dengan mengatakan pacarnya ditiduri petenis Australia lainnya, Thanasi Kokkinakis. Wawrinka saat itu tidak mendengar apa yang dikatakan Kyrgios dan baru tahu kemudian dari ulasan televisi. Kyrgios yang kemudian didenda dan kemungkinan akan mendapat sanksi Asosiasi Tenis Profesional, kalah pada babak pertama turnamen ini.
Wawrinka yang cedera punggung dan mengundurkan diri ketika menghadapi Kyrgios mengakui pekan lalu, menyatakan minggu lalu merupakan pekan yang sulit baginya. “Selama beberapa hari saya tidak fokus pada tenis,” tutur Wawrinka yang tahun lalu bercerai dengan istrinya dan kemudian menjalin kasih dengan petenis Kroasia berumur 19 tahun, Donna Vekic. “Apa yang telah terjadi orang tidak melihat segera konsekwensinya. Itu sebabnya saya mencoba melupakannya. Hari ini saya senang dengan cara saya bermain. Memang penampilan saya jelek, tetapi saya senang karena akhirnya menang.”
Ditanya apakah Kyrgios sudah meminta maaf kepadanya, Wawrinka menyatakan belum. “Ia tidak meminta maaf, tetapi saya lebih suka untuk tidak bicara soal dia,” ujarnya.
Pekan lalu pacar Wawrinka yang juga mengikuti turnamen di Kanada, menyatakan kecewa pada sikap petenis Australia itu. “Kejadian itu membuat saya kesulitan, tetapi saya mencoba tetap fokus pada tenis dan pertandingan-pertandingan saya,” kata Vekic.
Ditanya apakah ia pernah bicara dengan Kyrgios, Vekic mengatakan: “Saya tidak tahu. Saya tidak pernah bicara dengannya. Namun, hal ini mengecewakan terjadi di olahraga kita (tenis) dan saya berharap tidak terjadi lagi, karena ini tidak baik untuk citra olahraga kita.”
Kyrgios didenda 12.500 dolar Amerika atau Rp 172,8 juta karena kelakuannya itu dan sejumlah petenis mengecamnya.
REUTERS | ATP | FIRSTPOST |AGUS BAHARUDIN