TEMPO.CO, New York - Juara tunggal putri Amerika Terbuka, Flavia Pennetta, memilih pensiun tahun ini. Juara turnamen Amerika Terbuka 2015 ini sudah menyampaikan niatnya pada bulan lalu.
"Saya membuat keputusan yang besar dalam hidup saya. Inilah jalan terbaik saya untuk mengucapkan selamat tinggal tenis," kata Pennetta, 33 tahun. Pennetta mengalahkan rekan senegaranya, Roberta Vinci, dua set langsung, 7-6 (7-4), 6-2, pada 12 September 2015 waktu setempat.
Pennetta, yang lahir di Brindisi, Italia, tidak menyangka akhir kariernya akan berjalan dengan begitu indah. "Inilah pertandingan terakhir saya, dan tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk mengakhirinya dengan sebaik ini."
Pennetta meraih gelar Grand Slam pertamanya di Amerika Terbuka sepanjang kariernya. Saat ia meraih gelar itu, dia berada di peringkat ke-26 dunia.
Kemenangan Pennetta dalam Amerika Terbuka 2015 mendongkraknya menduduki peringkat kedelapan dunia. Dan Pennetta harus menunda pensiunnya hingga akhir tahun 2015.
Pennetta akan bertanding di dua turnamen sebelum pensiun, yakni di Cina dan Singapura, untuk WTA Finals. Prestasinya kini membuat Pennetta setara dengan petenis Italia lain yang juara Prancis Terbuka, Francesca Schiavone.
Sebelumnya, Marion Bartoli, asal Prancis, yang pernah menjuarai Wimbledon 2013, juga memutuskan pensiun setelah kemenangan pertama dan terakhirnya di Grand Slam.
BBC | MARTHA WARTA SILABAN
Topik Terhangat:
Crane Jatuh di Masjidil Haram
Asap dan Kebakaran Hutan
Pembunuhan Rian Sekretaris Box XL