Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maju ke Perempat Final, Greysia/Nitya Tantang Unggulan Ke-4

image-gnews
Greysia Polii berusaha mengembalikan pukulan saat bertanding melawan Yu Yang dan Zhong Qianxin dalam semifinal Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, 6 Juni 2015. Mereka menang dengan skor 2-1 (20-22, 21-13 dan 21-14). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Greysia Polii berusaha mengembalikan pukulan saat bertanding melawan Yu Yang dan Zhong Qianxin dalam semifinal Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, 6 Juni 2015. Mereka menang dengan skor 2-1 (20-22, 21-13 dan 21-14). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO , Seoul - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari lolos ke babak perempat final turnamen Superseries Korea Terbuka. Ganda putri Indonesia peringkat kelima dunia ini akan menantang unggulan keempat asal Cina, Yu Yang/Wang Xiaoli, hari ini, 18 September 2015.

Pertemuan Greysia/Nitya dengan Yu/Wang di SK Hanball Stadium, Seoul, ini akan menjadi pertemuan keenam mereka sejak bertemu di Kejuaraan Piala Sudirman 2013. Terakhir, kedua pasangan berhadapan dalam Kejuaraan Asia pada April lalu. Ketika itu Greysia/Nitya kalah 14-21, 9-21. Kedudukan sementara, Yu/Wang unggul 3-2.

"Kami harus lebih siap. Mereka lawan yang cukup kuat, tapi bukan yang terberat. Kami pernah menang dari mereka, mereka juga pernah menang dari kami, yang penting kami harus lebih siap saja buat lawan mereka," ujar Nitya, seperti dikutip dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Kamis, 17 September 2015.

Greysia/Nitya melaju mulus ke perempat final. Pada babak pertama, mereka menyingkirkan pasangan Amerika Serikat, Eva Lee/Paula Lynn Obanana, 21-11, 21-14. Pada babak berikutnya, mereka menaklukkan pasangan Jepang peringkat ke-14 dunia, Shizuka Matsuo/Mami Naito, 21-9, 21-16.

Greysia/Nitya dengan mudah memenangi game pertama atas Shizuka/Mami. Namun, pada game berikutnya, mereka memberi perlawanan ketat. Reli-reli panjang sempat tercipta sebelum akhirnya peraih medali emas Asian Games 2015 itu memenangi pertandingan.

"Pada game pertama, kami enggak begitu sulit seperti game kedua. Poin-poin lebih mudah kami ambil. Tapi di game kedua, mereka sudah mulai panas dan siap dengan bola kami. Kami sudah tahu, untuk mendapatkan satu poin dari Jepang, harus siap capek," kata Nitya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beruntung, kata Nitya, mereka sudah sering bertemu dengan pasangan Jepang itu sehingga tahu permainan lawan yang dihadapi. "Kami juga sudah tahu pola apa yang akan dimainkan. Tidak lagi meraba-raba di lapangan," ujarnya.

Sebelum tampil di Korea Terbuka, Greysia/Nitya tampil di Superseries Jepang Terbuka. Saat tampil di Jepang, mereka harus berhenti di babak perempat final setelah kalah di tangan ganda Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, 19-21, 17-21.

Ketika itu, menurut Gresyia, Pedersen/Juhl tampil bagus. "Game pertama kami mainnya sudah benar strateginya. Tapi dari saya banyak mau buru-buru di poin akhir game pertama. Di game kedua, kami mencoba membuka permainan dulu, kami mencoba mengubah strategi. Tapi memang performa mereka lebih bagus dari kami hari ini,” ujar Greysia.

BADMINTON INDONESIA | RINA W

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

9 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

10 jam lalu

Pelatnas bulu tangkis PBSI Cipayung. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.


Jadwal Spain Masters 2024 Jumat 29 Maret: 6 Wakil Indonesia Berjuang di Babak Perempat Final

12 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jadwal Spain Masters 2024 Jumat 29 Maret: 6 Wakil Indonesia Berjuang di Babak Perempat Final

Sebanyak enam wakil Indonesia lolos ke babak perempat final turnamen BWF Super 300 Spain Masters 2024.


Hasil Spain Masters 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Lolos ke Perempat Final, Putri KW Kandas

19 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Spain Masters 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Lolos ke Perempat Final, Putri KW Kandas

Pemain tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, melaju ke babak perempat final Spain Masters 2024.


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

1 hari lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja berharap Indonesia bisa memiliki stadion pertandingan yang dikhususkan untuk bulu tangkis.


Pelatih Irwansyah Mulai Beri Jonatan Christie dan Anthony Ginting Latihan Interns Jelang Olimpiade 2024

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Pelatih Irwansyah Mulai Beri Jonatan Christie dan Anthony Ginting Latihan Interns Jelang Olimpiade 2024

Pelatih tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Irwansyah, meminta anak asuhnya untuk tetap menjaga kondisi fisik dan mental menjelang Olimpiade 2024.


Jadwal Bulu Tangkis Spain Masters Kamis 28 Maret 2024: 9 Wakil Indonesia Kejar Tiket Perempat Final

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Bulu Tangkis Spain Masters Kamis 28 Maret 2024: 9 Wakil Indonesia Kejar Tiket Perempat Final

Sembilan wakil Indonesia siap bertanding di babak 16 besar turnamen BWF Super 300 Spain Masters 2024, Kamis ini.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Ricky Soebagdja Akan Panggil The Minions Menyusul Surat Pengunduran Diri Marcus Fernaldi Gideon

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo di Thailand Open 2023. | Tim Media PBSI
Ricky Soebagdja Akan Panggil The Minions Menyusul Surat Pengunduran Diri Marcus Fernaldi Gideon

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan alasan perlunya pemanggilan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.