Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FIFA Bakal ke Jakarta, PSSI Siap Ambil Keuntungan  

image-gnews
AP/Keystone/Steffen Schmidt
AP/Keystone/Steffen Schmidt
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Rencana kedatangan induk sepak bola dunia (FIFA) ke Jakarta langsung direspons oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun Kementerian Pemuda dan Olahraga. PSSI bakal menjadikan kedatangan FIFA sebagai peluang memperpanjang kepengurusan La Nyalla Mattalitti, ketua organisasi sepak bola tersebut.

"Mestinya kepengurusan kami tetap berlanjut karena tuduhan adanya pelanggaran tidak terbukti di Pengadilan Tata Usaha Negara," kata Aristo Pangaribuan, Direktur Hukum PSSI, saat dihubungi, Minggu, 27 September 2015. "Kami akan menunjukkan semua fakta-fakta itu kepada FIFA," kata dia menambahkan.

Komite Eksekutif FIFA menyatakan bakal melakukan sejumlah langkah reformasi jelang pemilihan ketua baru di Zurich pada 26 Februari 2016. Salah satu bentuknya mengirim Kohzo Tashima, Pangeran Abdullah, serta Mariano Araneta dari induk sepak bola Asia (AFC) ke Jakarta. Mereka akan melobi semua pihak untuk mencari solusi kisruh sepak bola tanah air, "Untuk memastikan bahwa suspensi dapat diangkat sesegera mungkin," tulis FIFA dalam siaran yang diunggah di situsnya, Jumat lalu.

Rencana yang kemungkinan terwujud Oktober itu diputuskan FIFA setelah pemerintah melalui Tim Transisis Kementerian Pemuda dan Olahraga mewacanakan lahirnya kongres luar biasa maupun membuatan federasi baru PSSI. Kebijakan pemerintah ini bakal mengancam kelangsungan kepengurusan La Nyalla Mattalitti.

Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim kedatangan FIFA atas permintaan PSSI.
Aristo meyakini hal itu positif terhadap PSSI yang kerap berkoordinasi, termasuk melaporkan wacana KLB maupun federasi baru yang digulirkan Tim Transisi. "Mudah-mudahan FIFA bisa memecah kebuntuan yang selama ini terjadi," ujarnya.

Adapun Gatot S. Dewa Broto, juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan sebelum PSSI dibekukan, pemerintah sudah berupaya menjalin komunikasi dengan FIFA, "Kami berpretensi sangat positif karena akan sangat bermanfaat saat berkomunikasi di Jakarta," katanya saat dihubungi, kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gatot menolak menanggapi klaim PSSI bahwa mereka yang membuat FIFA datang ke Jakarta. Dia hanya mengingatkan kedatangan FIFA sudah dikonfirmasi Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Fahad Al-Sabah kepada Menteri Olahraga Imam Nahrawi di sela pembahasan persiapan ASIAN Games 2018, di Turkmenistan, 15 September lalu. Sheikh Ahmad adalah salah satu anggota Komite Eksekutif FIFA, "Meskipun Indonesia sedang menghadapi masalah sepak bola, tetapi yakin bisa diatasi," kata Sheikh Ahmad seperti ditirukan Gatot.

Gatot menolak menyampaikan penyampaian Sheikh Ahmad menunjukkan posisi pemerintah juga cukup kuat dalam rencana kedatangan FIFA ini. Gatot juga tak mau sesumbar soal kemungkinan pemerintah akan mengusulkan KLB kepada FIFA, "Kami wait and see dulu," katanya.

TRI SUHARMAN

Baca juga:
Gawat, Inilah yang Bisa Bikin Sepak Bola Mati Pelan-pelan
Bulan Darah 28 September 2015, Inilah yang  Bikin Menakutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Presiden FIFA, Gianni Infantino. (AP/Michael Probst)
Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.


Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kantor FIFA di Zurich, Swiss. (beinsports.com)
Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Pemain Inggris, Jesse Lingard, mencetak gol ke gawang Belanda dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018, 23 Maret 2018. REUTERS/Michael Kooren
Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.


Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Diego Armando Maradona (kedua kanan) dan Presiden FIFA, Gianni Infantino berfoto bersama usai mengikuti turnamen FIFA Legends menjelang upacara penghargaan FIFA di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. REUTERS/Arnd Wiegmann
Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.


FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

Aksi demo warga Chehnya saat memberikan dukungan untuk pemimpin mereka, Ramzan Kadyrov dan Presiden Rusia Vladimir Putin, di Grozny, Chechnya, 22 Januari 2016. Dok
FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.


Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

3 Februari 2018

Pemain timnas Jepang, Yuya Osako berebut bola dengan pemain timnas Arab Saudi, Osama Hawsawi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Saitama Stadium, Jepang, 15 November 2016. Dengan kemenangan ini, Jepang sementara menempel Arab Saudi di puncak klasemen dengan sama-sama mengumpulkan 10 poin. REUTERS/Toru Hanai
Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

Sami Al-Jaber bangga tim Arab Saudi bisa bermain pada partai pembukaan Piala Dunia 2018.


Pertama Kalinya, Palestina Ungguli Israel dalam Ranking FIFA

28 November 2017

Kiper Palestina Ramzi Saleh (21) meninju bola dari pemain Jepang Keisuke Honda di pertandingan sepak bola Piala Asia Grup D di Stadion Newcastle, Australia, 12 Januari 2015. Dalam laga itu Jepang cukur Palestina 4 gol tanpa balas, gol dicetak oleh Yasuhito Endo 8', Shinji Okazaki 25', Keisuke Honda 44' (penalti), Maya Yoshida 49'. REUTERS/Jason Reed
Pertama Kalinya, Palestina Ungguli Israel dalam Ranking FIFA

Tim Nasional Sepak Bola Palestina mencatatkan sejarah dalam peringkat yang dirilis FIFA, dengan mengungguli Israel untuk pertama kalinya.


Pemain Terbaik Dunia FIFA: Ini Pilihan Ronaldo, Messi, dan Boaz

24 Oktober 2017

Bintang Real Madrid Christiano Ronaldo, mencium penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2017 yang berhasil diraihnya dalam acara The Best FIFA 2017 Awards di Palladium Theatre, London, 23 Oktober 2017. AP
Pemain Terbaik Dunia FIFA: Ini Pilihan Ronaldo, Messi, dan Boaz

Cristiano Ronaldo, yang menjadi pemain terbaik dunia FIFA 2017, juga dipilih Boaz Solossa.


Pemain Terbaik Dunia: Tite Lebih Pilih Ronaldo Ketimbang Neymar

24 Oktober 2017

Bintang Real Madrid Christiano Ronaldo, mengacungkan jempol saat meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2017 dalam acara The Best FIFA 2017 Awards di Palladium Theatre, London, 23 Oktober 2017.  Action Images via Reuters/John Sibley
Pemain Terbaik Dunia: Tite Lebih Pilih Ronaldo Ketimbang Neymar

Pelatih tim nasional Brasil, Tite, lebih memilih Cristiano Ronaldo ketimbang Neymar dalam pemilihan pemain terbaik FIFA 2017.