TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun sempat mengalami masalah gearbox pada mobilnya--Mitsubishi EVO X--pereli Subhan Aksa atau akrab disaba Ubang tetap meraih gelar juara dalam kejuaraan National Rally 2015 di Rambong Sialang, Medan, 16-18 Oktober 2015.
"Pada SS (Special Stage) 1, mobil Ubang sudah menabrak parit sehingga bumper depan penyok. Namun ia tetap menjuarai tahapan itu," kata Firma Bosowa Rally Team (FBRT) Sports Balik Air, dalam siaran persnya, Senin, 19 Oktober 2015.
Bersama navigator Hade Mboi, Ubang terus menempati posisi pertama sampai SS4, sebelum masalah teknis menghadangnya di SS5. Gearbox mobil rusak.
Masalah gearbox membuat Ubang tidak bisa memindahkan persneling dan ia mencapai garis finis dengan kecepatan seadanya. Untuk memperbaikinya, mobil Ubang tidak masuk parc ferme. Artinya, ia diganjar penalti catatan waktu 2 menit 30 detik dan posisinya di klasemen melorot ke urutan ketiga.
Pemimpin lomba hari pertama, Sabtu, 17 Oktober 2015, atau etape 5SS direbut Ryan Nirwan/Alex Ayal. Ubang harus mengejar 1 menit 34,3 detik di 4SS tersisa pada hari kedua bila ingin menjadi juara.
Bermodal cangkokan gearbox Evo X di mobil yang dipakainya saat survei lintasan, Ubang berhasil kembali ke posisi pertama.
Ubang menjadi yang tercepat di SS6 dan 7, sekaligus mengakhiri Reli Indonesia dengan gap 1 menit 41,2 detik dari urutan kedua, yang ditempati rekan setimnya dari FBRT Sports Batik Air, Priamanaya Djan/Herry Koentoyo.
Sementara itu, pemimpin lomba hari pertama, Ryan, mengalami nasib sial. Mobilnya overheat di SS9, sehingga ia tidak berhasil mencapai garis finis.
Ubang menuturkan, meski bisa mengatasi ketertinggalan pada hari kedua lomba, penampilannya tidak sempurna. "Saya sempat menabrak tanggul di SS7. Tapi performa mobil tidak berubah. Kami juga pilih bermain aman di SS9. Karena kami sudah unggul jauh dari urutan kedua," ujarnya.
ANTARA