TEMPO.CO, Fuzhou - Pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan rontok di babak kedua Cina Terbuka 2015. Pemain unggulan kedua itu kalah di tangan pasangan tuan rumah Wang Yilv/Zhang Wen, dengan skor 21-15, 11-21, 14-21.
Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, hari ini, 12 November 2015, Hendra/Ahsan berhasil memenangi game pertama. Di game kedua mereka malah banyak melakukan kesalahan sendiri, seperti bola out atau tidak mampu melewati net. Di game terakhir, mereka juga melakukan kesalahan yang sama sehingga menguntungkan pemain tuan rumah peringkat ke-28 dunia itu.
“Game pertama mereka mungkin masih nyoba-nyoba, karena belum pernah ketemu. Tapi yang paling mencolok sih karena kesalahan kami sendiri. Jadi kami bukan mati karena dibunuh, tapi karena bikin salah. Banyak out,” ujar Ahsan, usai pertandingan.
Ahsan mengaku kecewa dengan hasil pertandingan hari ini. “Kami kurang mengontrol, mestinya bisa main lebih tenang. Mungkin karena ingin menang, jadinya kurang bisa mengontrol. Harusnya bisa meminimalisir kesalahan,” imbuhnya.
Hendra mengatakan hal yang sama. “Memang banyak error sendiri, di game ketiga juga banyak buru-buru,” katanya. 'Yang pasti kami harus siap lagi di Hongkong. Supaya bisa menjaga rangking."
Setelah tampil di Cina Terbuka, Hendra/Ahsan dijadwalkan kembali bertanding di turnamen super series Hongkong Terbuka 2015 yang akan berlangsung pekan depan.
BADMINTON INDONESIA | TOURNAMENTSOFTWARE | RINA W