Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Greysia/Nitya Terjegal Setelah Kalah oleh Tuan Rumah

image-gnews
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan ganda putri Korea Selatan, Chang Ye-na dan Lee So-hee di Final Korea Open Badminton di Seoul, Korea Selatan, 20 September 2015. (Chung Sung-Jun/Getty Images)
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan ganda putri Korea Selatan, Chang Ye-na dan Lee So-hee di Final Korea Open Badminton di Seoul, Korea Selatan, 20 September 2015. (Chung Sung-Jun/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tumbang pada pertandingan putaran kedua turnamen Cina Terbuka 2015.

"Namanya permainan, kadang kami merasa bisa langsung fokus dan enak bermain. Tapi, kami juga terkadang bermain seperti sekarang dengan pukulan tidak bagus dan tidak taktis," kata Nitya selepas pertandingan di Fuzhou, Cina, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam situs resmi mereka, Kamis malam.

Greysia/Nitya kalah oleh pasangan putri tuan rumah Tang Yuanting/Yu Yang dalam pertandingan selama 34 menit dengan skor 10-21, 16-21.

Pasangan putri Indonesia itu langsung tertekan oleh Tang/Yu pada awal game pertama 0-4, 4-11, 5-13. Greysia/Nitya tidak mampu memperkecil kekalahan dan terus tertinggal 8-18 hingga game pertama berakhir 10-21.

"Pukulan bola kami kurang bertenaga sehingga sulit untuk mengatur penempatan bola. Sedangkan pukulan Tang Yuanting justru kencang. Mereka juga mudah mengembalikan bola-bola serangan kami," kata Nitya.

Pasangan Indonesia yang menempati peringkat tiga dunia itu berusaha menyamakan kedudukan pada awal hingga pertengahan game kedua 2-2, 5-5, 6-6, 7-7, dan 9-9. Tapi, Greysia/Nitya tidak mampu melampaui perolehan poin Tang/Yu dan kalah 16-21.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kualitas pukulan kami memang kurang bagus dalam pertandingan tadi sehingga lebih memudahkan lawan untuk menyerang balik. Penempatan bola-bola kami sebenarnya sama saja," kata Greysia.

Pemain asal klub Jaya Raya Jakarta itu mengaku punya target meraih gelar dalam turnamen berhadiah total 700 ribu dolar AS itu sebagaimana pelatih pelatnas PBSI.

"Kalah atau menang seharusnya sudah biasa karena ini adalah permainan. Hari ini kami memang kalah, tapi bukan berarti kami akan kembali kalah. Kami akan mencari strategi lain yang baru," kata Greysia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

18 jam lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

3 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

3 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

3 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

5 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: Fajar / Rian Tersingkir, Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

5 hari lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Tim Humas PBSI
Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: Fajar / Rian Tersingkir, Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

Fajar / Rian harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Liang Wei Kang / Wang Chan, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.