Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBSI Evaluasi Tontowi/Lilyana dan Hendra/Ahsan

image-gnews
Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad (depan) dan Liliyana Natsir saat menghadapi Chris Adcock/Gabrielle Adcock dalam semi final turnamen bulu tangkis Korea Open Superseries di Seoul, 19 September 2015. JUNG YEON-JE/AFP/Getty Images
Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad (depan) dan Liliyana Natsir saat menghadapi Chris Adcock/Gabrielle Adcock dalam semi final turnamen bulu tangkis Korea Open Superseries di Seoul, 19 September 2015. JUNG YEON-JE/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengevaluasi dua pasangan andalan Indonesia—ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Penampilan mereka akhir-akhir ini menurun.  

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang sempat menduduki tahta perigkat satu dunia pada akhir 2013 serta meraih dua gelar juara dunia pada 2013 dan 2015, belakangan ini tak dapat mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dan mesti tersandung lawan di babak awal.

Para penggemar bulutangkis Indonesia sempat dikejutkan dengan kekalahan Hendra/Ahsan di babak kedua Denmark Open Super Series Premier 2015 atas ganda Cina, Liu Cheng/Lu Kai, yang peringkatnya berada jauh dibawah Hendra/Ahsan. Di ajang China Open Super Series Premier 2015, Hendra/Ahsan lagi-lagi tak dapat melewati babak kedua setelah dihentikan oleh pasangan non-unggulan asal Cina, Zhang Wen/Wang Yilv.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky mengambil langkah awal dengan berdiskusi bersama Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI Herry Iman Pierngadi. “Berdasarkan hasil pembicaraan saya dan Herry, sebetulnya tidak ada masalah dengan permainan Hendra/Ahsan,” kata Rexy. “Hanya saja, Ahsan memang cenderung jenuh. Ini yang akan kami carikan jalan keluar.”

Rexy mengatakan, pihaknya akan membantu Hendra/Ahsan memperkuat kepercayaan diri mereka, termasuk dengan mengadakan program tambahan yang membantu mereka mengatasi tekanan dan perubahan dari lawan.

Penurunan performa juga terjadi pada pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Juara Dunia 2013 dan peraih gelar hattrick All England 2012, 2013, 2014 ini belum berhasil menyamai prestasi tahun lalu di ajang French Open Super Series 2014. Saat itu, mereka keluar sebagai juara. Tahun ini, Tontowi/Liliyana ditundukkan oleh Keigo Sonoda/Naoko Fukuman dari Jepang di babak pertama.

Tontowi/Liliyana harus menerima kenyataan pahit saat kembali terhenti di babak pertama turnamen China Open Super Series Premier 2015. Mereka ditaklukkan wakil Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels.

“Tontowi/Liliyana memang pasangan andalan, namun mereka bukan robot yang bisa menang terus,” kata Kepala Subbidang Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagdja. “Mendekati olimpiade, jadwal pertandingan memang padat karena semua mau mengumpulkan poin. Rasa jenuh pada Tontowi/Liliyana itu tentu ada.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ricky, solusinya yang pertama adalah mengatur jadwal latihan dan turnamen. “Kami harus mendapat komitmen dari atlet. Kalau mereka siap, berangkat. Kalau tidak, ya, tidak berangkat, walaupun risikonya penalti untuk turnamen kelas premier,” ujarnya.

Bagaimanapun, Ricky menambahkan, bukan berarti atlet dapat seenaknya menyatakan bahwa mereka kurang siap untuk sebuah pertandingan. Segalanya harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Ricky juga berharap pelatih dan atlet lebih terbuka soal kondisi masing-masing.

Meskipun prestasi tengah menurun, baik Ricky maupun Rexy percaya para pemain andalan tersebut mampu melewati masa-masa sulit dan kembali ke top performance. Soal Hendra dan Liliyana yang sudah tak muda lagi, Rexy mengatakan hal ini bukanlah suatu masalah.

“Saya masih optimistis. Saya melihat, mereka masih punya peluang. Kami harus membuat mereka tetap segar. Akan kami usahakan agar dalam waktu dua bulan sudah bisa terlihat hasil pembenahannya,” ujar Rexy.

Ditambahkan Ricky, hal yang paling penting adalah mengamankan posisi kedua pasangan ini di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, termasuk mendapat posisi terbaik saat penentuan daftar unggulan.

PBSI | GADI MAKITAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

3 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

3 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

5 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

7 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

8 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

11 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

11 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.