TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran, Ronald Alexander/Melati Octavianti, mewaspadai rekan mereka di pelatnas, Riky Widianto/Anissa Saufika, yang akan menjadi lawan pada babak semifinal Kejuaraan Nasional PBSI 2015, Jumat ini.
"Walaupun Riky/Anissa adalah pasangan baru, kami tidak mau meremehkan mereka. Kami sudah sama-sama tahu kualitas permainan masing-masing," kata Melati seusai pertandingan perempat final ganda campuran di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis.
Menurut situs resmi PBSI, dua pasangan tersebut merupakan wakil pelatnas yang sering berlatih bersama di Cipayung. Ronald/Melati lebih diunggulkan, tapi kualitas Riky/Anissa juga patut diperhatikan.
Riky merupakan pemain bulu tangkis senior yang sebelumnya berpasangan dengan Richi Puspita Dili. Sedangkan Anissa dulunya berduet dengan Alfian Eko Prasetya.
"Harus lebih fokus dan tidak boleh lengah," ucap Melati, yang bersama Ronald menjuarai Chinese Taipei Open Grand Prix 2015.
Ronald/Melati melaju ke semifinal setelah mengalahkan Fernando Kurniawan/Della Augustia Surya, yang turun mewakili Jawa Tengah, dengan skor 21-15, 21-10. Sedangkan Riky/Anissa menghentikan perlawanan Alfian Eko Prasetya/Masita Mahmudin dengan dua set, 21-17 dan 21-16.
"Lawan memang kelasnya masih lebih yunior dari kami. Kemarin kami masih adaptasi lapangan, sekarang kami sudah tahu kondisi lapangannya," ujar Melati.
Pada pertandingan ganda campuran lainnya, pasangan Lukhi Apri Nugroho/Zakia Ulfa berhasil menaklukkan sesama pasangan pelatnas yang juga unggulan ketiga, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, dengan skor tipis, 20-22, 26-24, 22-20.
ANTARA