Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Federer dan Djokovic Berebut Rekor Hadiah Rp 1,36 Triliun  

image-gnews
Petenis asal Swiss, Roger Federer merayakan kemenangannya atasa Stanislas Wawrinka dengan 7-5, 6-3 dalam pertandingan semifinal Barclays ATP World Tour di O2 Arena, London, 22 November 2015. Federer tantang Djokovic di Final ATP World Tour. Reuters / Suzanne Plunkett
Petenis asal Swiss, Roger Federer merayakan kemenangannya atasa Stanislas Wawrinka dengan 7-5, 6-3 dalam pertandingan semifinal Barclays ATP World Tour di O2 Arena, London, 22 November 2015. Federer tantang Djokovic di Final ATP World Tour. Reuters / Suzanne Plunkett
Iklan

TEMPO.COMelbourne - Tahun 2016 akan menjadi tahun perburuan rekor jumlah hadiah uang bagi petenis putra peringkat ketiga dunia dari Swiss, Roger Federer, dan pemain nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic. Keduanya akan bersaing untuk menjadi petenis pertama yang mengumpulkan hadiah uang senilai total US$ 100 juta atau Rp 1,363 triliun sepanjang karier masing-masing. Jumlah itu tampaknya bakal dapat mereka lampaui pada 2016.

Federer saat ini telah mengumpulkan hadiah uang senilai total US$ 97,3 juta atau Rp 1,33 triliun sepanjang 17 tahun kiprahnya sebagai petenis profesional. Jumlah itu termasuk dari sponsor dan iklan.

Federer akan mencapai rekor tersebut jika menjuarai turnamen Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne pada 18-31 Januari mendatang. Turnamen pertama Grand Slam 2016 itu menyediakan hadiah senilai US$ 2,8 juta atau masing-masing Rp 38,3 miliar bagi pemenang nomor tunggal putra dan putri. Selain hadiah uang, Federer akan mendapatkan trofi juara Grand Slam ke-18 kali.

Adapun Djokovic sudah memperoleh hadiah uang berjumlah total US$ 94,05 juta atau Rp 1,28 triliun sepanjang 12 tahun kariernya di kancah tenis profesional. Djokovic, juara tunggal putra Australia Terbuka 2015, diyakini dapat meraih angka US$ 100 juta hingga pertengahan 2016 atau bahkan sebelum itu, dengan syarat torehan prestasinya sama dengan tahun ini.

Sepanjang 2015, Djokovic menjuarai tiga turnamen Grand Slam, yaitu Australia Terbuka, Wimbledon, dan Amerika Serikat Terbuka. Ia juga menjuarai enam turnamen Asosiasi Tenis Profesional Masters 1000, yang berada satu level di bawah Grand Slam. Selain itu, petenis berusia 28 tahun ini telah menjuarai turnamen ATP Masters 500, dua level di bawah Grand Slam.

Menurut Statsita.com, situs web yang mencatat atlet peraih hadiah uang terbanyak sepanjang karier mereka, Federer dan Djokovic adalah pembuat rekor tertinggi sejauh ini. Petenis Spanyol, Rafael Nadal, berada di urutan ketiga dengan total hadiah uang US$ 75,89 juta atau Rp 1,03 triliun. Adapun posisi keempat ditempati petenis legendaris Amerika yang sudah pensiun, Pete Sampras, dengan total hadiah uang US$ 43,28 juta atau Rp 592,07 miliar. Petenis peringkat kedua dunia dari Inggris, Andy Murray, berada di urutan kelima dengan total hadiah uang US$ 42,44 juta atau Rp 580,57 miliar.

Meski tidak pernah lagi memenangi turnamen Grand Slam sejak 2013, Federer masih menjadi bintang olahragawan paling laku “dijual” pada 2015. Soal ini, Federer masih lebih baik ketimbang pegolf Tiger Woods dan Phil Mickleson, atlet bola basket LeBron James, dan atlet kenamaan dunia lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Federer, 34 tahun, terakhir kali menjuarai turnamen Grand Slam di lapangan rumput Wimbledon pada 2012. Adapun trofi pertama Grand Slam juga ia rebut di Wimbledon pada 2003. Tahun ini, Federer menapak sampai babak final Grand Slam Wimbledon dan Amerika Serikat Terbuka. Namun dua kali itu pula ia kalah.

Sejauh ini, Federer belum menyerah untuk merebut trofi juara Grand Slam ke-18 kali. Karena itu, ia menambah seorang pelatih lagi, Ivan Ljubicic, dalam tim pelatihnya. Ljubicic, 36 tahun, adalah mantan petenis peringkat ketiga dunia asal Kroasia. Ljubicic menggantikan Stefan Edberg dalam tim pelatih Federer. Kontrak Edberg, mantan pemain peringkat pertama dunia dari Swedia, tidak diperpanjang oleh Federer.

Adapun Federer akan memulai musim turnamen 2016 dengan tampil pada turnamen di Brisbane, Australia, 3-9 Januari mendatang. Turnamen ini merupakan ajang pemanasan menjelang Australia Terbuka 2016.

“Saya perlu memperbaiki seluruh aspek permainan agar dapat mengalahkan siapa pun lawan saya,” tutur Federer. “Saya telah berlatih memukul bola secara akurat untuk menghadapi lawan seperti Rafael Nadal. Sedangkan untuk melawan Djokovic, saya harus lebih berani ke depan net karena ia memiliki pukulan pengembalian bola yang sangat bagus. Permainannya (Djokovic) sempurna di lapangan keras.”

Federer mengakui saat ini sulit bermain dengan bagus secara konsisten dan terus-menerus. Ia mendapat fasilitas bye pada babak pertama turnamen di Brisbane mendatang.

IBTIMES |ATP | TOTALSPORTEK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

17 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

18 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

18 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.


Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

19 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

22 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

42 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA/HO/Athletica Company)
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.


Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi saat berlaga di Thailand Open 2024. Kredit: @cocodubreuilphoto
Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


4 Serba-serbi Lelang Raket Rafael Nadal

5 Februari 2024

4 Serba-serbi Lelang Raket Rafael Nadal

Raket yang dipakai Rafael Nadal saat mengalahkan Roger Federer di final turnamen tenis French Open 2007 terjual Rp1,86 miliar


Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi dan pasangannya asal Jepang Miyu Kato yang menjuarai turnamen WTA 250 Thailand Open 2024, Minggu, 4 Februari 2024. Kredit: Tim Komunikasi Athletica Company.
Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.