TEMPO.CO, Bandung - Pengurus Besar Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX 2016 tengah menggodok masalah penyelesaian venue perhelatan olahraga terbesar di Indonesia itu. Gubernur Jawa Barat yang juga menjabat Ketua PB PON XIX 2016 Ahmad Heryawan mengatakan akan melakukan kunjungan ke semua venue agar siap digunakan.
"Saya segera akan melakukan kunjungan lapangan ke setiap venue, insya Allah dalam waktu seminggu juga selesai," ujar Ahmad kepada wartawan seusai memimpin rapat koordinasi PON XIX 2016, di Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Selasa, 5 Januari 2016.
Menurut Aher, panggilan Ahmad Heryawan, sisa pengerjaan venue PON XIX sudah memasuki tahap akhir. Keseluruhan lokasi yang ditunjuk guna dijadikan gelanggang yang mempertandingkan 44 cabang olahraga itu hampir rampung.
Kendalanya, kata dia, hanya tersendat dalam masalah tender ulang dari sisa pengerjaan venue yang seharusnya selesai pada akhir Desember 2015 lalu. "Segera dilaksanakan penyelesaiannya, yang diselenggarakan untuk APBD dinas di provinsi itu harus segera diselesaikan tendernya, begitu pun kabupaten/kota," ujarnya.
Adapun Bantuan Tidak Langsung (BTL), yakni bantuan yang digelontorkan untuk kabupaten ataupun kota guna dijadikan sumber dana penyelesaian venue milik kabupaten/kota, bakal segera cair akhir pekan ini.
"Begitu pun perbaikan venue di kabupaten/kota segera dilakukan, termasuk pihak ketiga dana hibah pihak swasta, juga lembaga vertikal pusat yang ada di Kodam, Kepolisian, harus segera diselesaikan," ucap Aher.
Hingga saat ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelontorkan dana sekitar Rp 3 triliun guna menyukseskan PON XIX yang rencananya bakal mulai diselenggarakan pada September 2016 mendatang.
AMINUDIN A.S.