TEMPO.CO, Jakarta - Lima pegokart muda Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya pada kejuaraan internasional gokart "Rok International Final 2016" di Sirkuit Lonato, Italia, 19-22 Oktober 2016.
"Yang akan dikirim ke Italia adalah pemenang dari masing-masing kelas yang akan dipertandingkan di level Asia," kata perwakilan dari Eshak Motorsport selaku pelaksana kejuaraan, Ade Setyaningtyas di Jakarta, Selasa.
Untuk menentukan siapa yang berhak tampil di Italia, para pegokart Indonesia maupun dari negara Asia lainnya harus turun di lima seri yang telah ditetapkan. Kejuaraannya sendiri akan digelar di Sirkuit Sentul Kecil Bogor dan di KF1 Circuit Singapura.
Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan, seri pertama untuk kejuaraan Rok Cup Asia 2016 digelar di Sentul 27 Maret, disusul dua seri di Singapura pada 7 Mei dan 18 Juni. Setelah itu kejuaraan kembali ke Indonesia yaitu seri empat pada 14 Agustus dan seri terakhir 11 September mendatang.
"Yang dipertandingkan di kejuaraan internasional ada empat kelas yaitu Mini Rok, Junior Rok, Senior Rok dan Master Rok. Untuk Mini Rok, dua atlet terbaik akan dikirim ke Italia. Sedangkan untuk kelas lainnya hanya satu wakil terbaik yang akan dikirim," kata Ade menambahkan.
Selain seri internasional, kejuaraan yang semuanya akan menggunakan mesin Rok ini juga akan dilakukan kejuaraan seri nasional dengan titel Eshak Rok Cup Indonesia 2016. Ada enam seri yang akan digelar dan seri pertama akan digelar di Sentul pada 21 Februari nanti.
Demi meningkatkan persaingan, semua mesin yang akan digunakan sama yaitu Rok. Bahkan, calon peserta dimanjakan dengan mesin baru dengan sistem sewa. Dengan demikian, calon peserta tidak perlu membawa tim mekanik atau pendukung lainnya karena semuanya telah disiapkan oleh panitia pelaksana.
"Ada 115 mesin yang siap digunakan. Peserta nantinya akan diundi untuk memilih mesin yang akan digunakan untuk setiap serinya. Untuk seri berikutnya, pegokart dipastikan akan mengunakan mesin yang beda lagi," kata Ade menjelaskan.
Untuk menyewa kendaraan baru tersebut, pegokart harus mengeluarkan dana 645 dolar Singapura untuk kelas Cadet dan Mini Rok serta 885 dolar Singapura untuk kelas Junior Rok, Senior Rok dan Master Rok. Dana tersebut untuk peminjaman selama satu seri kejuaraan.
Sistem sewa yang dilakukan oleh Eshak Motorsport merupakan yang pertama di Indonesia termasuk dalam penggunaan meski Rok. Selama ini pegokart Indonesia mengandalkan mesin Rotax. Adapun pendaftaran untuk mengikuti kejuaraan dibuka sejak 29 Januari hingga 14 Februari.
ANTARA
