TEMPO.CO, Jakarta - Pemain nomor dua Jepang, Taro Daniel, mengaku sangat bahagia ketika mengetahui bahwa pertandingan Piala Davis melawan juara bertahan Britania Raya bakal digelar di Birmingham. Penyebabnya, Daniel adalah penggemar berat grup musik legendaris Led Zeppelin, yang kebetulan dua pentolannya, vokalis Robert Plant dan dramer John Bonham, berasal dari kota tersebut.
"Saya sangat menyukai mereka. Seperti yang pernah saya baca, beberapa anggota grup berasal dari Birmingham. Saya sungguh menggemari mereka," kata Daniel mengenai grup musik rock klasik yang antara lain dikenal lewat lagu-lagu kekal seperti "Stairway to Heaven", "Whole Lotta Love", dan "Kashmir" itu.
Namun yang membuat Daniel lebih bahagia adalah ia akan melakukan pertandingan terbesar dalam kariernya, menghadapi petenis nomor dua dunia Andy Murray, yang juga merupakan andalan tuan rumah, di hari pertama. Partai Britania Raya melawan Jepang berlangsung 4-6 Maret 2016 pada laga babak I Grup Dunia.
"Saya belum pernah bermain di pertandingan sebesar ini dalam hidup saya dan pasti akan sangat menyenangkan. Saya memang sudah beberapa kali bermain di Piala Davis tapi belum pernah menghadapi pemain lima atau 10 besar, apalagi di tim juara bertahan," ungkap pemain berusia 23 tahun itu.
"Kesempatan ini sangat langka dalam karier seorang petenis jadi saya ingin menjadikannya sebagai pengalaman yang tak terlupakan. Apa yang akan terjadi, kita lihat nanti saja," kata pemain peringkat ke-87 dunia itu lagi.
Di Birmingham, Daniel akan menjadi tunggal kedua Jepang setelah pemain terbaik mereka, Kei Nishikori. Di atas kertas, Jepang memang tidak diunggulkan di partai ini. Namun Nishikori punya keinginan lain daripada hanya sekedar meraih kemenangan, yakni terus menaikkan popularitas tenis di negaranya.
"Bermain di Piala Davis selalu memberi sesuatu yang berbeda daripada bermain di turnamen rutin dan saya merasa bermain di kejuaraan ini juga bisa membantu karier saya," tutur peringkat ke-6 dunia itu.
PIPIT