TEMPO.CO, Jakarta - Cedera lengan yang belum pulih telah menghalangi niat Maria Sharapova untuk bermain pada turnamen di Indian Wells di Amerika Serikat, yang akan dimulai 9 Maret 2016. Pemain asal Rusia itu tak pernah lagi bertanding sejak dikalahkan Serena Williams di perempat final Australia Terbuka, Januari lalu.
Pemain peringkat ke-7 dunia itu sudah mengalami masalah dengan lengannya sejak awal 2016. Salah satu akibatnya adalah ia mundur dari turnamen di Brisbane, Australia, juga pada Januari.
"Saya sangat kecewa karena tidak bisa berpartisipasi di turnamen tersebut," kata Sharapova, yang juara di Indian Wells pada 2006 dan 2013, seperti dikutip ESPN.
"Saya sudah berusaha fokus pada penyembuhan dan berusaha mendapatkan kondisi fisik yang 100 persen siap tempur di ajang tersebut, karena turnamen ini salah satu favorit saya dan tidak jauh dari rumah saya di Los Angeles. Saya tahu turnamen tahun ini akan sukses dan saya berharap bisa kembali tahun depan, dan juga di tahun-tahun berikutnya," ungkap kolektor lima gelar Grand Slam itu lagi.
Absennya Sharapova telah membuka jalan buat pemain Kolombia, Mariana Duque-Marino , untuk langsung masuk ke babak utama. Sharapova menjadwalkan turnamen seri Premier berikut di Miami, yang akan dimulai 23 Maret, sebagai ajang kembali ke lapangan.
Tahun lalu, langkahnya di Indian Wells dihentikan Flavia Pennetta dari Italia di babak ke-4. Di Miami, prestasinya lebih buruk lagi karena langsung gugur di babak di tangan Daria Gavrilova dari Rusia.
Sharapova bukan satu-satunya megabintang yang absen di Indian Wells. Di bagian putra, Roger Federer juga tidak akan tampil di turnamen besar ini karena masih dalam pemulihan setelah operasi lutut.
PIPIT