TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Serena Williams memuji keberanian Maria Sharapova tampil di depan publik untuk mengungkapkan ketidaklulusannya melewati tes doping.
"Saya pikir sebagian besar orang terkejut dan kaget. Tapi, saat yang sama, kebanyakan orang senang Maria tampil sendiri dan sangat jujur. Itu menunjukkan keberanian besar untuk mengakui apa yang telah dilakukan dan yang dia abaikan," kata Williams, seperti dikutip Abc.net.au, Rabu, 9 Maret 2016.
Williams, yang sudah lama bersaing dengan Sharapova, menyebut petenis asal Rusia itu sebagai seorang pemberani.
"Dia selalu menunjukkan keberanian dalam segala hal yang dia lakukan, dan ini tidak berbeda," ujar Williams.
Ia juga tidak sepakat bahwa skandal yang tengah melilit bintang tenis dunia itu akan merusak citra tenis.
"Saya tidak peduli. Saya pikir ada banyak bintang besar," ucapnya. "Ada banyak orang yang bermain tenis dengan banyak kepribadian."
Pada sebuah konferensi pers di Los Angeles, Sharapova mengaku telah membuat kesalahan dengan mengkonsumsi obat mildronate atau meldonium tanpa memeriksa apakah zat itu dilarang.
Petenis 28 tahun yang telah lima kali menjadi juara Grand Slam itu dinyatakan tidak lolos tes doping di Australia Terbuka karena positif mengkonsumsi meldonium.
Meldonium ditambahkan dalam daftar obat yang dilarang sejak Januari 2016.
Satu per satu sponsor mulai meninggalkannya, seperti Nike, yang telah menjadi sponsornya sejak dia berusia 11 tahun; produsen mobil mewah asal Jerman, Porsche; dan jam tangan terkenal TAG Heuer.
ANTARA