TEMPO.CO, Jakarta - Andy Murray mengawali kiprahnya di lapangan sebagai seorang ayah dengan buruk. Pemain Britania Raya itu langsung tumbang pada turnamen pertamanya dengan status ayah di seri Master Indian Wells di California, AS, Senin, 14 Maret 2016, atau Selasa pagi di Indonesia.
Murray harus mengakui keunggulan Federico Delbonis dari Argentina dengan skor 4-6, 6-2, 6-7 (3) di babak ketiga. Tumbangnya pemain nomor dua itu dari peringkat ke-53 dunia itu adalah kejutan terbesar sejauh ini. Sebelumnya, di babak kedua, unggulan teratas Novak Djokovic dan unggulan ke-4 Rafael Nadal harus bekerja keras sebelum menang tiga set dan mendapat banyak sorotan.
Buat Delbonis, kemenangan atas pemain papan atas kali ini adalah yang kedua setelah 2013. Waktu itu ia mengalahkan Roger Federer di Stuttgart. Namun turnamen di Indian Wells lebih besar sehingga perasaan menang di sini buat Delbonis jauh lebih spesial.
"Saya sudah merasakan dua kemenangan besar, tapi yang kali ini lebih istimewa dari segi lapangan maupun turnamen, buat saya inilah kemenangan terbesar," kata Delbonis di situs ATP.
Murray, yang baru dikaruniai seorang putri Februari lalu, menyalahkan angin yang cukup kencang di kawasan gurun tersebut dan membuat bola memantul lebih tinggi.
"Saya selalu kesulitan dengan kondisi di sini sepanjang karier saya. Saya tak pernah bisa menampilkan permainan terbaik di sini," ungkap Murray, yang membuat 44 kesalahan sendiri pada pertandingan itu.
Pemain lain yang lolos ke babak IV adalah Milos Raonic dari Kanada. Saat memimpin dengan skor 6-2, 3-0, lawannya, Bernard Tomic, mundur karena cedera pergelangan tangan. Pertandingan ini hanya berlangsung 36 menit saja.
Tomic mengaku sudah merasakan sakit sejak sebelum bertanding melawan Raonic. Akibatnya, ia bakal absen dari seri Master berikutnya di Miami, Florida.
PIPIT