TEMPO.CO, Singapura - Hanya membutuhkan waktu 36 menit bagi pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock , 21-15 dan 21-15 pada pertandingan perempat final Singapura Terbuka 2016. Di babak berikutnya, Juara Malaysia Terbuka 2016 itu akan menghadapi pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Sabtu, 16 April 2016.
"Pekan lalu kami baru menang dari mereka dan inilah modal kami. Walau poin kejar-mengejar, tapi kami konsisten dan mengatur permainan," kata Liliyana, usai pertandingan.
Pasangan suami istri asal Inggris itu, kata Liliyana, sejak awal permainan sudah masuk ke pola permainan yang diterapkannya. Kondisi itu membuat Liliyana dan Tontowi mudah mengendalikan permainan.
Kunci kemenangan kali ini, menurut Tontowi adalah tenang. "Lawan bermain normal dan stabil. Tetapi kami lebih tenang menghadapi situasi. Walaupun mereka sempat menyamakan kedudukan 14-14, tetapi kami tidak panik, fokus dapat satu demi satu,” ujarnya.
Penampilan apik yang ditunjukkan Tontowi/Liliyana merupakan efek dari prestasi yang baru saja mereka raih di Malaysia Terbuka pekan lalu. Setahun lalu, prestasi mereka kurang bagus. "Sekarang kami bisa menggebrak di kejuaraan super series primer. Ini adalah satu modal yang penting buat kami, mudah-mudahan kami tetap konsisten, jangan puas dan selalu haus akan gelar," ucap Liliyana.
Pasangan ganda campuran Indonesia peringkat dua dunia itu menjadi andalan untuk tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mereka diharapkan bisa menyumbang medali emas di ajang pesta olahraga empat tahunan itu.
Di nomor ganda putri, Indonesia mempunyai wakil yang tampil di semifinal, yaitu Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Dan di nomor tunggal, Indonesia diwakili Sony Dwi Kuncoro.
BADMINTON INDONESIA | TOURNAMENT SOFTWARE | RINA WIDIASTUTI