TEMPO.CO, Las Vegas - Petinju kenamaan Inggris, Amir Khan, 29 tahun, dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan setelah dipukul knock out atau KO oleh juara dunia kelas menengah WBC dari Meksiko, Saul 'Canelo' Alvarez.
Pada pertarungan di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu malam, 7 Mei 2016, atau Minggu pagi WIB, 8 Mei 2016, Khan naik dua kelas dari kelas welter (66,67 kg) ke kelas menengah (72,57 kg). Hal ini berarti Khan menaikkan berat badannya hingga 5,9 kilogram.
Khan tampil berani dan mendaratkan sejumlah pukulannya pada ronde pertama hingga kelima. Namun pukulannya tak menggoyahkan pertahanan Alvarez, 25 tahun. Bahkan, pada ronde keenam, menit kedua, detik ke-37, satu pukulan lurus menyilang tangan kanan Alvarez menghajar telak rahang kiri Khan hingga roboh terjengkang sampai ia beberapa saat tak sadarkan diri.
Kekalahan KO Khan pada ronde keenam itu sudah diperkirakan banyak pengamat tinju dunia sebelumnya. Bobot pukulan petinju di satu kelas tidak berdampak besar pada petinju dua kelas di atasnya, kecuali dengan akumulasi tinggi terus-menerus.
Khan seusai pertarungan itu menyatakan akan kembali bertarung di kelas welter, di mana dia belum terkalahkan. Di kelas ini ada rivalnya juara IBF juga dari Inggris, Kell Brooks. “Saya baik-baik saja. Itulah olahraga tinju untuk tontonan Anda. Selamat untuk pukulan monster Canelo (Alvarez). Banyak terima kasih kepada para penggemar atas dukungannya,” tutur Khan dalam akun Twitter-nya.
"Secara alamiah saya petarung di kelas 66,67 kilogram,” kata Khan kepada jaringan televisi HBO yang menyiarkan langsung pertarungan itu. “Namun tantangan ini (di kelas menengah) sulit saya tampik. Saya ingin menjadi yang terbaik. Saya ingin pertarungan terbaik, dan karena itulah saya terima pertarungan ini.”
Kekalahan KO itu merupakan yang ketiga kali dialami Khan dalam empat kali kekalahannya. Secara keseluruhan, rekor bertarungnya menjadi 31 kali menang (19 KO) dan 4 kali kalah. Adapun Alvarez telah 47 kali menang (33 KO), sekali kalah, dan sekali imbang.
BOXREC | BBC | IRISHEXAMINER
