TEMPO.CO, Manchester - Juara dunia tinju kelas berat WBC dari Amerika Serikat, Deontay Wilder, yakin dapat mempertahankan sabuk juara dunianya untuk keempat kalinya melawan petinju Rusia, Alexander Povetkin, di Moskow, 21 Mei 2016.
Wilder, 30 tahun, belum terkalahkan dalam 36 kali pertarungannya, yang 35 kali di antaranya dia selesaikan dengan kemenangan knock out atau KO. Terakhir ia mempertahankan gelar dengan menang KO atas penantangnya dari Polandia, Artur Szplika, di New York, AS, 16 Januari 2016.
Adapun Povetkin, 36 tahun, lama menempati penantang peringkat pertama WBC. Namun, pertarungan melawan Wilder acap kali tak terwujud terbentur gagalnya finalisasi rencana pertarungan mereka.
Petinju Rusia peraih medali emas kelas berat Olimpiade Athena 2004 ini telah 30 kali menang (22 KO) dan baru sekali kalah. Satu-satunya kekalahan (kalah angka) itu dia alami ketika melawan juara dunia kelas berat IBF, WBA, WBO, dan IBO dari Ukraina, Wladimir Klitschko, di Moskow, 5 Oktober 2013.
Pertarungan Wilder melawan Povetkin digelar di Rusia karena promotor Povetkin memenangi perebutan tempat penyelenggara pertarungan mereka. Sejumlah pengamat di AS menyayangkan pertarungan diadakan di Moskow karena berisiko bagi Wilder.
Namun, Wilder menegaskan di mana pun pertarungan digelar bukan masalah baginya. Ia ingin membuktikan anggapan orang-orang itu salah. Wilder bertekad ke Rusia untuk datang, bertarung, menang, dan membawa pulang kembali sabuk juara WBC-nya.
Dalam persiapan terakhirnya Wilder berlatih ke Manchester, Inggris, sejak Sabtu lalu. Ia didampingi pelatihnya, Jay Deas, dan tiga pelatih lainnya, Mark Breland, Russ Anber, dan Damarius “Cuz” Hill. Wilder juga membawa serta tiga petinju lawan latih tandingnya, namun tidak disebutkan nama ketiga sparing partner-nya itu. Bahkan Wilder akan menambah satu lawan latih tanding lagi dari Inggris.
Dengan didampingi empat pelatih, Wilder, 30 tahun, tidak main-main dalam persiapannya. Keputusannya berlatih di Inggris itu untuk menyesuaikan diri dengan cuaca di Eropa.
“Saya sudah tidak sabar menunggu sampai 21 Mei nanti. Saya akan datang sebagai ancaman besar bagi Povetkin, dan kami akan kembali dengan tetap membawa sabuk juara,” tutur Wilder.
BOXINGCHANNEL | BOXREC | BOXINGNEWS24 | AGUS BAHARUDIN
BACA JUGA
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!
Pesta Narkoba, Ini Detik-detik Saat Artis Jupiter Ditangkap