TEMPO.CO, Palembang - Kepala Bidang Media dan Hubungan Masyarakat Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Selatan Darmansa mengatakan Palembang berambisi menjadi tuan rumah aquatic dan gymnastic dalam Asian Games 2018.
Sumatera Selatan berhasil meyakinkan Olympic Council of Asia (OCA) untuk memindahkan tuan rumah Bowling dari Jakarta ke Palembang. Kepastian itu diputuskan dalam pelaksanaan 4th OCA Coordination Committe Meeting di Bali, Rabu lalu.
Menurut Darmansa, keinginan itu bakal disampaikan dalam pertemuan formal dan nonformal dengan OCA beberapa waktu mendatang. "Upaya kami jalan terus karena OCA juga terus memantau kemajuan Palembang dan Jakarta," kata Darmansa, Kamis, 12 Mei 2016.
Darmansa menambahkan, Palembang ingin menjadi tuan rumah untuk aquatic dan gymnastic karena punya fasilitas di kawasan Jakabaring Sport City. Sedangkan, bila dimainkan Jakarta, Pemerintah DKI harus membangun venue baru dengan anggaran ratusan miliar rupiah. "Palembang tetap jadi alternatif kalau di Jakarta belum siap," ujarnya.
Sekretaris panitia penyelenggara Asian Games Sumatera Selatan, Akhmad Najib, menjelaskan, OCA telah menunjuk Sumatera Selatan sebagai tuan rumah sebelas cabang olahraga, yakni sepak bola untuk babak penyisihan, kano/kayak, dan bola voli untuk babak penyisihan.
Selain itu, dayung, menembak, triatlon, bola basket untuk babak penyisihan, sepak takraw, panjat tebing, tenis untuk babak penyisihan, dan soft-tennis untuk babak penyisihan. "Bowling sudah pasti di Palembang. Adapun aquatic dan gymnastic masih diperjuangkan," ujarnya.
PARLIZA HENDRAWAN