TEMPO.CO, Berlin - Sebanyak 23 atlet dari lima cabang olahraga dinyatakan positif doping pada Olimpiade London, Inggris 2012. Demikian dinyatakan Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Berlin, Jerman, Jumat, 27 Mei 2017.
Para atlet itu berasal dari enam negara peserta Ompimpiade 2012. IOC menguji ulang 265 sampel yang diambil pada Olimpiade London itu.
Baca Juga:
Pekan lalu IOC juga mengumumkan hasil tes ulang sampel tes doping yang diambil pada Olimpiade Beijing, Cina 2008. Bersasarkan tes ulang 454 sampel 2008 itu sebanyak 31 atlet dinyatakan positif doping.
Tes ulang dilakukan menggunakan metode ilmiah mutakhir yang lebih canggih ketimbang metode yang digunakan selama ini. IOC berencana melarang para atlet yang positif doping itu mengikuti Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agustus mendatang.
Menurut IOC, satu sampel lagi dari Olimpiade Beijing menunjukkan “parameter obnormal” dan akan diteliti lebih jauh. Uji ulang akan terus berlangsung dan dapat saja menghasilkan lebih banyak atlet yang positif doping.
"Analisis ulang ini menunjukkan, sekali lagi, kesungguhan kami melawan doping,” kata Presiden IOC Thomas Bach. “Kami ingin menjauhkan para pelaku doping dari Olimpaide di Rio de Janeiro. Saya telah meminta komisi disiplin yang berwenang penuh untuk mengambil keputusan atas nama IOC”
REUTERS | AGUS BAHARUDIN