TEMPO.CO, Jakarta - Lolos dari babak kedua, pasangan ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, akan dihadapkan dengan unggulan pertama asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di babak perempat final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016.
Di atas kertas, Alfian/Annisa sudah jelas kalah unggul dari pasangan yang duduk di peringkat satu dunia tersebut. Namun, menurut Alfian/Annisa, dengan dukungan suporter di Istora, tak ada yang tak mungkin. Mereka tetap berpeluang untuk membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan.
“Zhao punya permainan depan yang bagus, rapat dan tidak mudah ditembus. Kami akan bermain dengan tipe andalan kami, no lob dan menyerang. Kalau tidak tembus juga, kami akan berusaha all out dan mengeluarkan semua kemampuan,” kata Annisa, pemain kelahiran Cirebon, 21 Juni 1993.
“Kami tidak boleh takut. Kami adalah tuan rumah yang didukung suporter. Tidak ada yang tidak mungkin,” kata Annisa.
“Kami senang bisa lolos ke babak perempat final. Semoga kami tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” kata Alfian.
Pasangan Indonesia peringkat 53 dunia ini lolos ke babak delapan besar setelah mengalahkan Jacco Arends/Selena Piek dari Belanda, dengan skor 21-17, 21-8.
BADMINTONINDONESIA.ORG | GADI MAKITAN