Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermain Cepat Kunci Jonathan Tundukan Lin Dan

image-gnews
Pebulutangkis Putra Pelatnas PBSI, Jonathan Christie saat mengalahkan Putra Bayu Pangistu pada babak semifinal Pertamina Kejurnas PBSI 2015 kategori taruna putra di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, 11 Desember 2015. Jonathan berhasil melaju ke final usai mengalahkan Bayu Pangistu. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pebulutangkis Putra Pelatnas PBSI, Jonathan Christie saat mengalahkan Putra Bayu Pangistu pada babak semifinal Pertamina Kejurnas PBSI 2015 kategori taruna putra di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, 11 Desember 2015. Jonathan berhasil melaju ke final usai mengalahkan Bayu Pangistu. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putra Indonesia Jonathan Christie tampil meyakinkan saat mengalahkan pemain peringkat tiga dunia Lin Dan pada putaran kedua kedua turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2106 yang berlangsung di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

Meskipun secara level Jonathan yang saat ini menempati peringkat 19 dunia itu masih jauh dari Lin Dan, ia tidak gentar. Berbekal dari kekalahannya di Singapore lalu, Jonathan bermain lebih terkontrol saat melawan pemegang dua gelar juara Olimpiade (2008, 2012) itu.

Di hadapan ribuan penonton yang memenuhi Istora Senayan, Jonathan hanya membutuhkan waktu 36 menit untuk menaklukkan sang Super Dan, julukan bagi Lin Dan. Sejak awal game pertama, Jonathan membuat Lin Dan tidak berkutik. Tidak sedikitpun ia memberi kesempatan bagi Lin Dan untuk mengejarnya.


Hanya pada game kedua sempat terjadi kejar mengejar skor. Namun, Jonathan berhasil keluar dari tekanan dan melenggang jauh meninggalkan Lin Dan. "Ini bukan hanya kekuatan saya saja tetapi ada campur tangan Tuhan," kata Jonathan mengekspresikan kegembiraannya.


"Ini pemain kelasnya beda, jujur saya masih di bawah dia, baik dari segi stroke (pukulan), permainan maupun mental. Tapi tadi main saya coba. Pelatih bilang jangan terlalu pikirin menang kalah yang penting strategi yang saya dan pelatih bicarakan bisa dijalankan," tuturnya.


Menurut Jonathan, Lin Dan kurang suka dengan tipe permainan yang cepat yang tadi dimainkan. "Dia kurang suka tipe bola seperti tadi yang cepat, tetapi saya buka seperti itu. Saya ikutin dia dulu, saya tunggu ketika ada kesempatan baru serang. Saya bahkan tidak keluarkan banyak tenaga, paling hanya untuk pukulan tipuan. Saya tidak mau ikuti pola bermainnya, saya yang lebih kontrol," ujar Jonathan saat membeberkan kunci kemenangannya.


Pemain yang memperkuat tim Thomas Indonesia dalam Piala Thomas 2016 di Kunshan, China itu, menambahkan Lin Dan bermain tertekan di Istora. "Tadi saya lihat dia bermain di bawah performanya karena mungkin dia tidak suka penonton yang berisik dan permainan bola cepat. Saya ambil kesempatan itu," ujarnya.


Tidak lupa, Jonathan mengucapkan terimakasih kepada penonton yang terus mendukungnya sepanjang pertandingan. "Terimakasih buat penonton yang luar biasa, karena ramai saya jadi tidak berasa lelah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jonathan berharap ia dapat menembus babak perempat final, menyamai hasil yang ia raih pada Indonesia Open tahun lalu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

22 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.


Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2024 Dirilis, Alami Kenaikan dan Dijual Mulai 26 April

22 hari lalu

Ilustrasi Bulu tangkis. ANTARA/Maha Eka Swasta
Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2024 Dirilis, Alami Kenaikan dan Dijual Mulai 26 April

Tiket Indonesia Open 2024 akan mulai dijulai pada 26 April 2024 secara online.


Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena karena Struktur Bangunan Tak Memadai

22 hari lalu

Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Open 2024 Armand Darmadji dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena karena Struktur Bangunan Tak Memadai

Bangunan Indonesia Arena tidak bisa menopang ridging lampu untuk gelaran Indonesia Open 2024.


BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

23 hari lalu

Logo BWF.
BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

Tiga pebulu tangkis asal Indonesia mendapat hukuman dari BWF dilarang terlibat dalam aktivitas badminton seumur hidup. Siapa mereka, apa kesalahannya?


Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

36 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berfoto dengan piala dan medalinya usai mengalahkan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Jonatan Christie meraih juara pertama turnamen itu setelah menang dengan 21-15, 21-14. ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.


Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

38 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat merayakan kemenangan mereka di All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI).
Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

Fajar / Rian berhasil mempertahankan gelar juara di ajang All England 2024. Mereka mempertahankan gelar serupa pada edisi 2023.


Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

39 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

Jonatan Christie berhasil mengalahkan wakil India, Lakshya Sen, dalam pertarungan tiga game di semifinal All England 2024.


Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

39 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Humas PP PBSI
Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berharap laga All Indonesian Final dapat tercipta pada turnamen All England 2024.


Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

39 hari lalu

Anthony Sinisuka Ginting di All England 2024. Doc. BWF.
Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

Anthony Sinisuka Ginting, berhasil melaju ke babak final All England 2024. Simak jalannya pertandingan melawan Christo Popov.


Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

40 hari lalu

Atlet bulu tangkis Christo Popov di All England 2024. Doc. BWF.
Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

Christo Popov mencetak rekor penting di All England 2024. Mimpi yang jadi kenyataan usai menonton Peter Gade hingga Taufik Hidayat.