TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Yordania Abdullah menjadi dua dari beberapa pemimpin dunia yang akan menyampaikan pernyataan pada pemakaman Muhammad Ali, Jumat, 10 Juni 2016, kata juru bicara keluarga Ali seperti dikutip BBC.
Ribuan orang diperkirakan turut menghadiri pemakaman sang legenda tinju di kota kelahirannya di Louisville, Kentucky. Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan aktor Billy Crystal juga akan ikut memberikan pernyataan.
Ali meninggal dunia pada Jumat, 3 Juni 2016, dalam usia 74 tahun di rumah sakit di Phoenix, Arizona, karena sebab alami yang tidak bisa disebutkan.
Mantan juara dunia kelas berat tinju itu menderita sakit pernapasan sebagai komplikasi dari penyakit Parkinson yang lama dideritanya.
Prosesi pemakaman Ali akan digelar di sebuah arena luas KFC Yum! Center, mulai pukul 14.00 waktu setempat atau 21.00 WIB dan terbuka untuk umum.
Menurut juru bicara keluarga, Bob Gunnell, pemakaman ini akan dipandu imam dan intelektual muslim California, Zaid Shakir.
Pemakaman yang disiarkan langsung lewat Internet ini juga akan dihadiri para tokoh lintas agama, sang istri Lonnie, putrinya Maryum, dan wartawan olahraga Bryant Gumbel.
Sebelum dimakamkan, pada pukul 09.00 waktu setempat atau 16.00 WIB, peti jenazah akan diarak melewati jalan-jalan di Louisville yang bersejarah bagi Ali.
Pada Kamis nanti, salat jenazah yang terbuka untuk semua orang akan digelar di Freedom Hall. Di sinilah Ali pertama kali bertinju dan memenangkan gelar tinju profesionalnya pada 1960. Adapun tempat tersebut berkapasitas 18 ribu tempat duduk.
Seperti dilansir BBC, sang legenda akan dimakamkan di Astana Cave Hill di Louisville.
ANTARA