TEMPO.CO, Jakarta - Hasil kurang menggembirakan datang dari pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Tontowi/Liliyana harus langsung angkat koper pada babak pertama Australian Open 2016.
Mereka kalah oleh Anders Skaarup Rasmussen/Maiken Fruergaard dari Denmark dalam pertandingan yang berlangsung di Sydney, Rabu, 8 Juni 2016.
Secara tak terduga, Tontowi/Liliyana, yang menjadi unggulan pertama, kalah oleh pasangan baru tersebut seusai pertandingan sengit 12-21, 21-18, 15-21. Kondisi fisik yang menurun dikatakan Liliyana sebagai salah satu penyebab kekalahan mereka.
“Lawan hari ini cukup kuat, sedangkan kondisi saya kurang begitu fit. Setelah Malaysia Open kemarin juga kondisi kami agak menurun. Bolanya juga banyak membuat kami harus reli, sedangkan saya tidak terlalu kuat,” Liliyana mengungkapkan.
“Selain itu, pasangan Denmark juga enggak gampang mati. Kami sendiri kurang tenang dan terlalu tergesa-gesa,” ujar Tontowi.
Dengan demikian, pupus sudah langkah Tontowi/Liliyana menjadi yang terbaik di Australian Open 2016. Turnamen ini merupakan turnamen terakhir mereka sebelum ke Olimpiade Rio 2016.
Tak mampu memberikan penampilan maksimal, Tontowi/Liliyana berjanji mengevaluasi permainan dan meningkatkan kemampuan mereka lagi.
“Kami akan introspeksi diri, apa lagi yang perlu diperbaiki dari permainan kami. Setelah ini, ada sekitar dua bulan sebelum Olimpiade, semoga kami bisa maksimal,” tutur Liliyana.
Hasil ini memastikan Indonesia hanya punya dua wakil ganda campuran yang lolos ke babak kedua, yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Sedangkan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti dan Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky juga terhenti pada babak pertama.
BADMINTONINDONESIA.ORG | GADI MAKITAN