TEMPO.CO, New York - Ada dua sponsor Maria Sharapova mengikuti jejak Nike untuk tetap mempertahankan dukungan mereka meskipun juara Grand Slam lima kali tersebut terkena sanksi larangan bermain selama dua tahun karena doping. Sponsor tersebut adalah raket Head dan perusahaan air minum kemasan Evian. Sebelumnya, Nike juga menyatakan mempertahankan dukungannya, Rabu lalu.
Adapun produk kecantikan Avon justru menyatakan tidak akan memperpanjang kontrak dengan petenis cantik asal Rusia berusia 29 tahun tersebut. Namun Avon menolak jika keputusan itu ada kaitannya dengan doping.
Baca Juga:
CEO Head Johan Eliasch mengatakan keputusan sanksi yang diberikan Federasi Tenis Internasional batal demi hukum. “Keputusan itu cacat,” kata Eliasch, Kamis, 9 Juni 2016. Bos perusahaan raket yang berbasis di Austria itu meragukan bukti ilmiah untuk efek meldonium bisa meningkatkan kinerja atlet.
Sampai kini, kata dia, belum ada penelitian yang menunjukkan penggunaannya dapat mempengaruhi kesehatan seorang atlet. ''Tampaknya ITF telah membuat keputusan berdasarkan proses cacat yang dilakukan oleh WADA.”
Badan Anti-Doping Dunia itu, menurut Eliasch, membuat keputusan berdasarkan pada jumlah atlet yang menggunakan meldonium ketimbang dari bukti ilmiah. Lebih dari 170 atlet, terutama dari Eropa Timur, gagal dalam tes doping pada tiga bulan pertama setelah meldonium dinyatakan sebagai obat terlarang. Meldonium adalah obat yang meningkatkan aliran darah yang secara historis biasa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tentara Soviet.
Tiga bulan lalu, Head menangguhkan dukungan terhadap Sharapova saat ada pengumuman dia gagal tes doping di Australia Terbuka pada Januari. Namun Head kemudian mengumumkan kesepakatan raket baru dengan Sharapova, yang telah menggunakan peralatan Head sejak 2011. “Kami akan terus mendukung Sharapova,” kata Eliasch.
Evian mengatakan juga masih mendukung dia karena pelanggaran aturan doping itu “tidak disengaja”. Adapun merek lain, termasuk TAG Heuer dan Porsche, masih menangguhkan sponsor kepada Sharapova. Padahal produk-produk itulah yang membuat petenis ini menjadi atlet wanita dengan penghasilan tertinggi di dunia pada Maret.
Sharapova telah mengumumkan ia akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga. “Saya tidak bisa menerima skorsing dua tahun. Itu tidak adil,” katanya di halaman Facebook-nya.
TENNIS.COM| AP| ANTO