TEMPO.CO, Baku - Pembalap Indonesia Rio Haryanto menempati posisi start ke-17 dari 22 peserta balap mobil Grand Prix Formula Satu Eropa di Baku, Azerbaijan, Minggu sore, atau Minggu malam WIB, 19 Juni 2016. Hingga seri ketujuh balapan Formula Satu tahun 2016, Rio belum menorehkan satu poin pun.
Untuk meraih satu poin Rio harus finis diurutan kesepuluh. Pada balapan terakhir seri ketujuh di Kanada, 12 Juni lalu, Rio mencapai garis finis di urutan ke-19 atau terakhir dari 19 peserta yang mencapai garis finis. Tiga peserta lainnya yaitu Felipe Massa (tim Williams Mercedes), Jolyon Palmer (Renault), dan Jenson Button (McLaren Honda) tidak mencapai garis finis.
Rekan Rio di Tim Manor (Inggris), Pascal Wehrlein, pada Grand Prix Kanada itu mencapai garis finis di urutan ke-17. Pembalap debutan Formula Satu asal Jerman ini juga belum merebut satu poin pun hingga seri kertujuh balapan.
Pada balapan di Baku hari ini Pascal start di urutan ke-18, persis di belakang Rio. Balapan di Baku ini menempuh jarak 306,04 kilometer dalam 51 putaran. Panjang trek sirkuit jalanan Kota Baku ini 6,003 kilometer.
Tata letak sirkuit ini dirancang arsitek trek balap Formula Satu asal Jerman Hermann Tilke.
Pada balapan seri kedelapan ini posisi start terdepan ditempati pembalap tim Mercedes, Nico Rosberg (Jerman). Urutan kedua ditempati pembalap tim Force India Mercedes. Sergio Perez. Adapun posisi ketiga ditempati Daniel Ricciardo, pembalap Australia yang memperkuat tim balap Red Bull.
Balapan dimulai pukul 17.00 waktu Baku, atau pukul 20.00 WIB. Beda waktu Baku dengan Waktu Indonesia Barat terpaut tiga jam lebih lamban.
FORMULA1 | REUTERS | AGUS BAHARUDIN