TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tenis sekaligus terdakwa pemerkosa anak, Bob Hewitt, memperpanjang jaminannya pada Senin, 20 Juni 2016, sebagai upaya terakhir untuk mengurangi hukuman 6 tahun penjara dari Mahkamah Konstitusi (MK) Afrika Selatan.
Dia mengajukan banding kepada MK, pengadilan tertinggi di Afrika Selatan, setelah pengajuan sebelumnya ditolak oleh Mahkamah Banding sebelumnya bulan ini.
Pria berusia 76 tahun kelahiran Australia itu didakwa tahun lalu dengan tuntutan memperkosa dua remaja perempuan berusia 12 dan 13 tahun pada awal 1980-an, dan melakukan pelecehan seksual terhadap remaja perempuan berusia 17 tahun pada 1994.
Dia mengaku tidak bersalah atas tuntutan tersebut.
Eye Witness News melaporkan, seperti dikutip AFP, bahwa Pengadilan Tinggi di Johannesburg mengabulkan perintah untuk memperpanjang jaminannya. Mantan juara Grand Slam dua kali yang lahir di Dubbo, Australia, tersebut tinggal di Afrika Selatan selama hampir sepanjang hidupnya.
Namanya dihapus dari International Tennis Hall of Fame setelah sejumlah tuduhan pelecehan seksual terhadapnya muncul pada 2013.
ANTARA