TEMPO.CO, Solo - Tim Davis Indonesia dipastikan lolos dari degradasi Grup II Zona Asia/Oseania. Kepastian ini diperoleh setelah tim Indonesia berhasil menambah kemenangan dalam babak relegation play-off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Stadion Manahan Solo, Sabtu 16 Juli 2016.
Dalam pertandingan nomor ganda tersebut, pasangan Christopher Rungkat/Sunu Wahyu Trijati berhasil unggul atas pasangan Sri Lanka Harshana Godamanna /Yasitha De Silva. Mereka unggul dengan skor 6-2, 6-3, dan 6-0.
Baca Juga:
Pasangan Indonesia berhasil memenangi pertandingan pada hari kedua itu dengan cukup cepat. Masalah pada pundak yang diderita Christopher pada awal permainan tidak mengganggu performanya dalam pertandingan tersebut.
Kemenangan tersebut menjadi kunci bertahannya tim Indonesia dalam Grup II Zona Asia/Oseania. Pada hari pertama kemarin, Indonesia berhasil memenangi dua nomor single sekaligus, sehingga dua nomor single yang akan dipertandingkan pada hari ketiga besok tidak akan berpengaruh terhadap poin.
"Besok kami bisa main lepas tanpa beban," kata kapten tidak bermain tim Indonesia, Andrian Raturandang. Meski demikian, mereka tetap berusaha untuk menyapu bersih kemenangan di lima nomor.
Menurut Andrian, dia memang sangat mengincar kemenangan di nomor ganda. Hal tersebut membuat dia sengaja memasangkan Sunu Wahyu Trijati dengan Christopher Rungkat. Dalam rencana awal, Sunu akan dipasangkan dengan Aditya Hari Sasongko. "Kami ingin menang cepat," katanya.
Salah satu pemain Sri Lanka, Harshana Godamanna, mengakui ketangguhan tim Indonesia. "Kami sudah berusaha sekuat tenaga," katanya.
Menurut dia, tim Sri Lanka menerima kekalahan meski harus terdegradasi ke Grup III Zona Asia/Oseania. Meski demikian, dia berjanji akan bermain bagus di grup tersebut. "Kami akan kembali lagi ke grup II," katanya.
AHMAD RAFIQ