TEMPO.CO, Solo - Tim Davis Indonesia berhasil mewujudkan ambisinya untuk menyapu bersih kemenangan saat menghadapi Sri Lanka dalam babak relegation play-off Piala Davis Grup II Zona Asia-Oceania. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, 15-17 Juli 2016, Indonesia memenangi lima pertandingan sekaligus.
Pada hari ketiga atau terakhir, Aditya Hari Sasongko menaklukkan Nishangan Nadaraja dengan skor meyakinkan, yakni 6-0 dan 6-1. Pemain single lain, David Agung Susanto, juga berhasil mengalahkan Yashita De Silva dengan skor 6-3 dan 6-1.
Kemenangan tim tuan rumah itu mempertebal kemenangan di tiga nomor sebelumnya, baik dalam pertandingan tunggal maupun ganda. Deretan kemenangan itu memastikan Indonesia tetap bertahan di Grup II.
Sebenarnya, kepastian tersebut telah didapat saat tim ganda Indonesia menang pada hari kedua. Kemenangan hari ketiga ini merupakan bonus bagi Tim Davis Indonesia. "Kami sangat bangga teman-teman memberikan permainan terbaik meski sudah tidak menentukan," kata kapten tidak bermain Indonesia, Andrian Raturandang.
Selanjutnya, tim Davis Indonesia tetap akan berkompetisi dalam Grup II. Sedangkan Sri Lanka akan terdegradasi ke Grup III bersama Malaysia yang kalah saat melawan Kuwait. Posisi kedua negara itu akan digantikan oleh tim promosi, yakni Hong Kong dan Iran.
Selain berlaga di Grup II, Christopher Rungkat dan David Agung Sasongko akan bertanding dalam rangkaian turnamen level ITF Men Futures di Thu Dau Mot, Vietnam, mulai 25 Juli besok.
Andrian menyebutkan bahwa pihaknya perlu memberi perhatian kepada Christopher yang masih mengalami masalah pada bahunya. "Sedikit-banyak mempengaruhi permainannya," kata dia. Meski demikian, kondisi Christo sudah membaik dan mampu bermain dengan stamina penuh.
AHMAD RAFIQ