TEMPO.CO, Ohio - Angelique Kerber hampir selangkah lagi menggeser kejayaan Serena Williams. Petenis Jerman ini memiliki kesempatan mengakhiri kejayaan Williams, yang selama lebih dari tiga tahun menduduki peringkat pertama dunia.
Sayang, upayanya belum membuahkan hasil setelah gagal merebut gelar di turnamen Western & Southern Open, kemarin. Dia kalah oleh petenis berperingkat ke-18 dunia, Karolina Pliskova, dari Republik Cek dengan 6-3, 6-1. Kerber terlihat kelelahan setelah perjalanannya tahun ini selalu mencapai final, dari Australia Terbuka, Wimbledon, hingga Olimpiade pekan lalu.
Kerber mengalahkan Williams di final Australia Terbuka pada Januari lalu. Kemudian dia kalah di final Wimbledon bulan lalu. Selanjutnya, Kerber mencapai final dalam Olimpiade Rio. Meski peluang medali emas sudah di depan mata, Kerber gagal merebutnya. Dia takluk kepada petenis bukan unggulan dari Puerto Riko, Monica Puiq, di Rio de Janeiro.
Kerber mengatakan, dalam setiap pertandingan, ia tak pernah memikirkan akan mengejar peringkat pertama dunia. Dia hanya berpikir bisa bermain dengan baik dan memenangi pertandingan. “Menjadi nomor satu adalah tujuan lain karena saya bukan mesin.”
Torben Beltz, pelatih Kerber, mengatakan Kerber menyelesaikan musim lalu di peringkat ke-10. Namun peringkatnya naik sangat pesat pada musim ini sehingga ia tidak bisa mengantisipasinya. Pada Desember lalu, Kerber melewati latihan yang berat. "Dia bekerja sangat keras dan bermain bagus sehingga tidak mengherankan berada di tempat ini," kata Beltz.
Williams, yang menjadi juara bertahan dalam turnamen ini, mundur pada Senin pekan lalu. Dia mengalami radang pada bahu kanannya. Williams masih berada di posisi teratas, meskipun mulai mengurangi pertandingan di turnamen tenis wanita (WTA). Pada tahun lalu, Williams hanya bermain di tujuh turnamen. Sedangkan Kerber tampil di 22 turnamen, tanpa jeda.
Sampai kini, Williams unggul perolehan 190 poin atas Kerber. Dari jumlah selisih poin itu, setidaknya Kerber butuh tiga pekan lagi untuk bertengger di posisi puncak. Bagi Williams, lama waktu tiga pekan itu bisa memastikan bahwa dia akan menyamai rekor Steffi Graf, yang bertahan selama 186 minggu berturut-turut di posisi teratas. Jika ingin mempertahankan posisinya di peringkat pertama dunia, Williams harus mencapai semifinal di Amerika Serikat Terbuka, yang akan digelar pekan depan.
WSOPEN.COM | WTATENNIS.COM | NEWYORKTIMES| NUR HARYANTO