TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini sebanyak 7.500 peserta dari 43 negara akan meramaikan lomba lari internasional Maybank Bali Marathon (MBM) 2016 yang digelar di Gianyar, Bali. Sejumlah pelari internasional, antara lain pelari dari Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Indonesia akan meramaikan Bali Marathon 2016 itu.
Untuk nomor full marathon internasional putra, ada nama Kennedy Kippro Lilan dan Elijah Mwaniki Mbogo. Keduanya dari Kenya. Lilan adalah raja Bali Marathon dan menjadi juara pertama sejak 2012 hingga 2014.
Para raja lari maraton nasional pun ikut meramaikan ajang itu. Mereka antara lain Hamdan Syafril Sayuti yang menjadi juara Bali Marathon pada 2014 dan 2015. Selain itu juga ada nama Yahuza dan IG Gede Karangasem. Yahuza pernah menjadi juara pada 2013, sedangkan Ig Gede juara pada 2012.
MBM 2016 akan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp 2 miliar untuk 88 pemenang. Ada tiga kategori lari utama, yaitu full marathon (42,195 kilometer), half marathon (21,0975 kilometer), dan 10 kilometer. Ketiga kategori tersebut dibuka dalam dua kelas, open dan nasional. Adapun kategori tambahan adalah wheelchair 10K dan lomba lari anak (children sprint)
"Kami telah mengantisipasi meningkatnya peserta terutama untuk faktor kenyamanan dan keamanan, panitia telah mendesain pengadaan kantong-kantong barisan pelari dan mengatur urutan start berdasarkan kategori lomba," kata Presdir BII Maybank, Taswin Zakaria.
Pada Bali Marathon kali ini ada 2.000 peserta dari 43 negara. Jumlah itu meningkat 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bali Marathon selalu ramai diikuti karena digelar di daerah wisata Bali. Pelari bisa menyaksikan matahari terbit dan merasakan suasana pedesaan Bali.
Yang berbeda pada tahun ini, MBM 2016 menggunakan aplikasi ponsel pintar berbasis GPS, Event Tracking dari MyLaps., sehingga lokasi pelari dapat dimonitor secara real time oleh penonton atau peserta lainnya.
Mengenai rute pihak penyelenggara masih menggunakan rute yang sama seperti yang pertama dilakukan pada 2012. Rute ini telah mendapatkan sertifikat International Measurement Certificate number INA2012/009 dan telah disahkan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS). “Rute akan sama tidak diubah karena disertifikasi untuk lima tahun,” tegasnya.
SWA