TEMPO.CO, Beijing - Angelique Kerber, 28 tahun, melaju ke babak ketiga turnamen Cina Terbuka. Petenis unggulan pertama ini telah melewati dua pertandingan dengan mulus. Dia mengalahkan petenis Republik Cek, Barbora Strycova, dengan skor 6-3, 7-6 (7-4), di Stadion Nasional di Beijing, kemarin. Sebelumnya, Kerber menyingkirkan Katerina Siniakova 6-4, 6-4.
Dua kemenangan ini merupakan kebangkitan Kerber setelah pekan lalu kandas di babak ketiga turnamen Wuhan Terbuka. Dia tersingkir di babak ketiga, saat takluk kepada Petra Kvitova dalam pertarungan selama 3 jam 20 menit.
Tahun ini memang menjadi milik petenis asal Jerman itu. Dengan dua gelar Grand Slam, Australia Terbuka dan Amerika Serikat Terbuka, petenis yang mengidolakan Steffi Graf tersebut menempati peringkat pertama dunia.
Pencapaian luar biasa itu, menurut Kerber, tak pernah dibayangkan sebelumnya. Selama ini, dia hanya ingin bermain dengan baik dan bisa menang dalam setiap pertandingan. “Tidak berpikir terlalu banyak dengan apa yang terjadi, hanya bermain yang terbaik, berlatih baik selama turnamen, memiliki pemulihan yang baik.”
Sepanjang tahun ini, Kerber telah melewati lebih dari 70 pertandingan. Hasilnya, dia memperoleh 8.485 poin, yang lumayan jauh meninggalkan Serena Williams—yang menempati posisi kedua dengan 5.535 poin. Posisi Williams pun mulai dibayangi Agnieszka Radwanska di tempat ketiga dengan 5.246 poin.
Nah, kini saatnya mempertahankan performanya dalam sisa musim ini. Setelah merebut gelar juara di Flushing Meadows, Amerika Serikat, Kerber mulai menjajal panasnya persaingan di Cina Open. “Saya tahu, saya masih bisa memperbaikinya. Kuncinya, bermain dengan baik dan konsisten,” kata Kerber tentang kemenangannya atas Strycova.
TENNIS.COM | XINHUANET.COM | WTA.ORG