TEMPO.CO, Beijing - Pertenis peringkat pertama dunia Angelique Kerber gagal melaju ke perempat final Cina terbuka. Dia takluk dari unggulan 16, Elina Svitolina, dengan 3-6, 5-7 di National Tennis Centre, Beijing, kemarin.
Ini kedua kalinya Kerber gagal di babak ketiga, setelah sebelumnya di turnamen Wuhan Terbuka juga tersingkir di pertandingan ketiganya. Kerber terlihat gagap meladeni petenis Ukraina di set pertama. Bahkan, Svitolina mendominasi di awal permainan dengan pertahanan yang kuat terhadap servis Kerber. Dia mampu bermain agresif di baseline hingga menang mudah dalam waktu 44 menit.
Kerber mengatakan bahwa dirinya memang tidak merasa dalam bentuk permainan terbaiknya dan membuang beberapa peluang selama pertandingan. "Saya membuat banyak kesalahan mudah. Saya tidak dalam permainan terbaik.”
Petenis Jerman itu juga mengaku penampilannya tidak 100 persen karena terganggu dengan nyeri di kaki. Kerber berjuang kembali di set kedua. Berhasil menyamakan kedudukan, tapi akhirnya dia menyertah. “Svitolina mengembalikan bola dengan baik. Saya pikir itu adalah kunci, kemenangannya.”
Svitolina mengatakan bahwa dia memang berusaha selalu bisa mengembalikan bola servis dari pukulan Kerber. Hal itu menjadi titik kunci untuk mengalahkan Kerber. Dia senang sekali dengan penampilannya secara keseluruhan pada pertandingan kali ini. "Benar-benar senang bahwa saya selesai dengan dua set," kata Svitolina yang akan menghadapi petenis Australia Daria Gavrilova di perempat final.
Sementara di tunggal putra, Andy Murray melaju mulus ke perempat final Cina Terbuka. Dia menang mudah atas Andrey Kuznetsov dengan 6-2, 6-1, Rabu lalu. Petenis peringkat dua dunia ini belum goyah untuk menumpulkan poin demi poin mengejar peringkat pertama dunia di musim ini.
Petenis Inggris ini hanya membutuhkan waktu 75 menit untuk menyudahi perlawanan Kuznetsov asal Rusia. Sempat memberikan perlawanan, petenis peringkat 49 dunia itu mematahkan servis Murray di set pertama. Sayang, pertandingan selanjutnya dikuasai Murray sampai akhir pertandingan
TENNIS.COM| ANTO