TEMPO.CO, Odense - Dua pasangan ganda putra Indonesia meraih hasil berbeda dalam Denmark Open Super Series Premier 2016. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi berhasil melaju ke perempat final, sementara Hendra Setiawan/Rian Agung Saputra terhenti pada babak dua. Padahal, jika bisa menang, Hendra/Rian akan berhadapan dengan Angga/Ricky pada perempat final.
Hendra/Rian terpaksa mengakui keunggulan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, pada babak dua. Mereka terhenti setelah main tiga game dengan skor akhir 21-17, 17-21, 12-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Odense, Denmark, Kamis malam waktu setempat, 20 Oktober.
Hendra/Rian bisa menang pada game pertama. Namun, pada game kedua, pasangan Jepang tampil lebih siap di lapangan. Hendra/Rian terpaksa menyerahkan kemenangan kepada Jepang setelah kalah lagi pada game ketiga.
“Pada game, kedua mereka lebih siap. Mereka bermain lebih cepat,” kata Hendra. “Kami bermain panjang. Mereka juga sudah mengantisipasi. Sedangkan pada game ketiga, saat bola-bola enak, kami masih sering mati sendiri.”
Adapun pasangan Angga/Ricky lolos ke perempat final dengan mengalahkan pasangan Korea, Choi Solgyu/Kim Gi-jung. Angga/Ricky menang mudah pada game pertama. Mereka merebut kemenangan dengan skor meyakinkan 21-7. Namun Angga/Ricky terpaksa menunda kemenangannya karena tertinggal 16-21 dari Choi/Kim pada game ketiga.
Pada game ketiga, Angga/Ricky pun tak mau mengulangi kesalahan mereka. Keduanya terus melaju, bahkan unggul 10-0. Angga/Ricky akhirnya terus melesat hingga menang 21-8.
“Tadi pembukaan pada game kedua, kami banyak mati sendiri dan buru-buru. Banyak kesalahan yang menguntungkan lawan. Pada game ketiga, kami mencoba mengambil start lagi. Alhamdulillah bisa menang,” ujar Angga.
BADMINTONINDONESIA.ORG | GADI MAKITAN