TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani optimistis persiapan Asian Games XVIII tahun 2018 bisa selesai tepat waktu. Malah, dari target persiapan selesai pada awal 2018, pemerintah mempercepatnya menjadi akhir 2017.
"Sebab, pembangunan ataupun renovasi venue dan fasilitas atlet sudah berjalan semua," ujar Puan saat memberi keterangan pers seusai rapat terbatas persiapan Asian Games XVIII Jakarta-Palembang di Istana Kepresidenan, Senin, 24 Oktober 2016.
Sebagaimana diketahui, persiapan Asian Games XVIII meliputi beberapa hal, yaitu infrastruktur, penyelenggaraan, dan atlet. Infrastruktur menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, penyelenggaraan menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olimpiade Indonesia, sementara atlet menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Terkait dengan infrastruktur, fokusnya ada pada persiapan transportasi atlet, wisma atlet, dan venue-venue yang akan dipakai. Di Jakarta, persiapan infrastruktur yang akan menjadi perhatian adalah perbaikan Gelora Bung Karno, pembangunan wisma atlet di Kemayoran, dan velodrome. Sementara itu, untuk di Palembang, perhatian ada pada pembangunan venue dan kampung atlet di Jakabaring.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengaku optimistis target yang dikatakan Puan itu bisa tercapai. Sebab, pembangunan beberapa fasilitas atlet sudah terlihat perkembangannya. Sebagai contoh, di Jakarta, pembangunan wisma atlet di Kemayoran sudah mencapai 25 persen, sementara perbaikan Gelora Bung Karno mencapai 3 persen.
Contoh lain, untuk wisma atlet di Jakabaring, Palembang, realisasinya sudah mencapai 44 persen. Angka itu meliputi pembangunan tiga tower rusun yang sudah selesai pada 2015 dan pembangunan dua tower rusun yang baru akan selesai pada Desember 2016. "Keseluruhan biaya, kalau di Jakabaring itu Rp 314 miliar, sementara di Kemayoran dan GBK menghabiskan Rp 6,4 triliun," ujar Basuki.
ISTMAN M.P.