TEMPO.CO, Basel - Roger Federer sudah menyatakan siap bertanding lagi Januari mendatang. Sebelumnya dia dibekap cedera sehingga hampir enam bulan terakhir tak tampil di berbagai turnamen. Bahkan untuk pertama kalinya sejak 7 Oktober 2002, Roger Federer keluar dari Top 10 dalam peringkat tenis yang dilansir asosiasi tenis profesional (ATP) Senin lalu.
Juara Grand Slam 17 kali itu, kini menempat peringkat 16 dunia dalam pengumuman yang dikeluarkan ATP. Melorotnya peringkat Federer akibat tak tampil bertanding di berbagai turnamen sejak kalah dari Milos Raonic (Kanada) dalam pertarungan lima set di semifinal Wimbledon pada Juli lalu. Dia kemudian memutuskan untuk istirahat dan tidak bermain sejak itu dengan alasan untuk menjalani rehabilitasi total setelah operasi lutut.
Kini, petenis berusia 35 tahun itu sudah terlihat pulih dan mulai berlatih. Dia mulai menjalani persiapan menghadapi turnamen beregu Piala Hopman pada bulan Januari sebelum tampil di seri Grand Slam Australia Terbuka.
"Sekarang saya sudah benar-benar di jalur yang benar," kata Federer. "Harapannya bahwa dalam fisik saya kembali bugar 100 persen, dengan menjalani treadmill dan sprint. Sekarang saya sudah meningkatkan intensitas dan juga mulai bermain tenis lagi."
Jadwal pertandingan yang akan dikuti tahun depan setelah Australia Terbuka, Federer akan tampil di Dubai dan Indian Wells. Namun, ia mengatakan belum mendaftar untuk turnamen lainnya sebab dia masih berusaha untuk adaptasi tampil di turnamen. “Saya berpikir bahwa saya bisa cukup cepat bergabung kembali."
Sebelum peringkatnya melorot, Federer mengawali musim ini menempati peringkat ketiga. Dia tidak merebut gelar apapun di sejumlah turnamen yang diikutinya tahun ini, sebelum akhirnya memutuskan absen sampai tahun depan. Ini kali pertama, dia tak memenangi satu gelar pun dalam satu musim sejak tahun 2000.
Juara Wimbledon tujuh kali itu mengaku bahwa tahap paling sulit yang dihadapinya adalah saat tampil di Roma kemudian menuju ke Wimbledon. Menurutnya, rasa nyeri di lututnya sudah sangat menganggu. “Saya melihat ada sesuatu yang salah dengan lutut saya. Saya tidak merasa ada kemajuan dan tidak siap menghadapi Wimbledon,” kata Federer yang masih bisa mencapai semifinal saat itu.
Peringkat Federer perlahan-lahan melorot setelah absen di tujuh turnamen, termasuk Grand Slam Amerika Serikat Terbuka dan turnamen seri Masters. Saat itu, turnamen hampir dikuasai oleh dua petenis top, Novak Djokovic dan Andy Murray. Pengumpulan poin demi poin akhirnya bisa dimenangkan Murray yang kemudian menempati peringkat pertama setelah merebut juara di Paris Masters pada pekan lalu.
Sebelum terpental di peringkat 16, Federer masih posisi 9 dunia dua pekan lalu. Pada posisi terakhir saat ini, adalah peringkat terendahnya seperti pada 28 Mei 2001 ketika tampil di Palm Beach County.
TENNIS.COM| ATPWOLRDTOUR.COM| FOXSPORTS.COM