TEMPO.CO, Jakarta – Andy Murray berhasil mengalahkan Novak Djokovic 6-3, 6-4 dalam laga final ATP World Tour Finals di O2 Arena, London, Inggris, Senin dinihari, 21 November 2016. Hasil itu sekaligus memastikan petenis Inggris Raya tersebut mengakhiri tahun sebagai petenis nomor satu.
“Saya sangat bahagia bisa menang, dan menjadi petenis nomor satu adalah sangat spesial,” kata Murray, yang baru menjadi petenis nomor satu pada minggu sebelumnya. “Sangat istimewa bermain melawan Novak dalam pertandingan seperti ini.”
Petenis berusia 29 tahun itu memperpanjang rangkaian kemenangannya menjadi 24 pertandingan. Ia sekaligus menghapus ambisi Djokovic, petenis asal Serbia, yang mengejar rekor Roger Federer memenangi turnamen akhir tahun untuk keenam kalinya.
Murray, yang menang dalam 10 pertandingan dari 34 pertemuan sebelumnya dengan Djokovic, menambahkan, “Kami bermain di final Grand Slam dan Olimpiade sebelumnya, saya gembira bisa menang. Ini hal yang tak pernah saya duga.”
Pertandingan itu disaksikan oleh 17 ribu orang. Di antara penonton, tampak aktor Kevin Spacey, Jude Law, Woody Harrelson, Clive Owen, penyanyi Sam Smith, dan pemain sepak bola Gerard Pique serta Bastian Schweinsteiger.
Djokovic mengakui keunggulan lawannya dalam pertandingan itu. “Andy jelas layak menjadi nomor satu dunia,” katanya. “Ia layak menang. Ia adalah pemain terbaik.”
BBC | NURDIN