TEMPO.CO, Dubai - Pasangan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Tontowi Yahya/Liliyana Natsir harus menghadapi juniornya Praveen Jordan/Debby Susanto di Grup A pada hari pertama turnamen BWF Dubai World Super Series Finals 2016.
Selain itu, dua pasangan ganda putra Indonesia juga akan langsung bertemu di turnamen akhir tahun itu pada Rabu 14 Desember 2016. Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan menghadapi rekannya sesama pemain Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Dalam rekor pertemuannya sebanyak dua kali bertanding, Kevin/Marcus selalu berhasil mengalahkan rekan mereka itu. Terakhir, di Australian Open 2016, Kevin/Marcus menang atas Angga/Ricky dengan 21-14 dan 21-15.
Turnamen yang diresmikan sejak 2007 ini mempertemukan pemain-pemain terbaik yang telah melewati 12 turnamen sepanjang tahun, terdiri dari delapan di Asia, tiga di Eropa dan satu di Oseania. Mereka yang lolos adalah peringkat delapan teratas di masing-masing nomor untuk tunggal (putra dan putri) dan ganda (putra, putri, dan campuran).
Turnamen BWF Dubai World Super Series Finals 2016 akan berlangsung pada 14-18 Desember 2016, yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai. Seri ini merupakan rangkaian dari lima turnamen Super Series yang memberikan hadiah uang total sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,3 miliar.
Kevin mengatakan bahwa ini penampilan mereka untuk pertama kali di turnamen akhir tahun. “Pastinya senang bisa ikut super series finals untuk pertama kali. Setiap pemain punya kesempatan yang sama. Kalau ditanya, pasti semua pemain inginnya juara,” kata Kevin.
Pasangan Kevin/Marcus berada di grup A, bersama pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indonesia), dan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark).
Tahun lalu, Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar melalui kemenangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
BWF| PB PBSI| ANTO