TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengajukan 18 hingga 20 nama atlet lapis kedua pemusatan pelatihan nasional kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
"Pada awal 2017 ini, Prima akan kembali memanggil atlet-atlet lapis kedua. Mereka adalah atlet-atlet yang masih punya potensi meraih minimal medali perunggu atau diproyeksikan meraih medali dalam SEA Games 2017," kata Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI Nanang Kusuma ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa, 3 Januari 2016.
Nanang mengatakan Satlak Prima telah melakukan tes fisik dan kesehatan terhadap atlet-atlet atletik yang masuk sebagai lapis pertama pelatnas PB PASI pada November 2016.
"Kami mengharapkan pemanggilan itu pada pekan kedua Januari 2017 karena kami baru memulai aktivitas pada pekan ini setelah libur akhir tahun," katanya.
PASI, lanjut Nanang, tetap membutuhkan atlet-atlet lapis kedua dalam pelatnas sebagai rekan berlatih bagi atlet-atlet lapis utama selain regenerasi atlet.
"Atlet-atlet lapis pertama pelatnas PASI sudah mulai berlatih, baik di Pangalengan, Cibinong, maupun Rawamangun," ujar Nanang.
PASI juga memprogramkan ajang uji coba bagi atlet-atlet lapis pertama pelatnas PASI pada Februari.
"Kami sudah mengajukan ajang uji coba sesuai kalender Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) kepada Prima. Kami berharap Prima menyetujui program ajang uji coba kami," kata Nanang.
Atlet-atlet lapis pertama pelatnas PASI yang telah menjalani latihan, antara lain Yaspi Boby, Iswandi, Fadlin, I Dewa Made, Agus Prayogo, Triyaningsih, Maria Natalia Londa, Emilia Nova, Budiman Hole, Eki Febriyanti, Hendro, dan Rini Budiarti.
ANTARA