TEMPO.CO, Jakarta - Greysia Polii akan berduet dengan Rosyita Eka Putri Sari sebagai pasangan ganda putri Indonesia dalam turnamen bulu tangkis Thailand Master 2017. Hal ini terjadi menyusul belum pulihnya Nitya Krishinda Maheswari setelah menjalani operasi lutut kanannya yang cedera.
"Nitya akan siap bermain pada tingkat yang baik pada enam bulan mendatang. Jika hanya latihan, Nitya siap berlatih pada 2-3 bulan mendatang," kata Eng Hian, pelatih kepala ganda putri Pemusatan Latihan Nasional Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, dalam keterangan tertulis PBSI, Kamis, 5 Januari 2017.
Nitya merupakan atlet pasangan Greysia pada nomor ganda putri. Keduanya telah berpasangan setelah Olimpiade London 2012 dan meraih medali emas Asian Games 2014. Nitya menjalani operasi lutut kanan pada Desember 2016.
"Saya akan mempersiapkan Greysia untuk berpasangan dengan Rosyita," ujar Eng Hiang, mantan atlet yang meraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu.
Eng Hian mengatakan tidak menargetkan prestasi tertentu kepada pasangan Greysia/Rosyita. Tapi ia optimistis pasangan baru itu dapat bersaing dengan pasangan-pasangan putri lainnya.
"Saya akan melihat penampilan mereka terlebih dulu. Saya akan evaluasi untuk turnamen berikutnya. Aspek teknis akan lebih mudah untuk mereka. Mereka hanya perlu memperkuat aspek nonteknis, seperti komunikasi di lapangan," kata Eng Hian.
Adapun Della Destiara Haris, yang merupakan pasangan Rosyita, akan berganti pasangan dengan pemain baru ganda putri Apriani Rahayu. Pasangan Della/Apriani juga akan memulai turnamen pada Thailand Masters 2017.
Pada program Pelatnas 2017, Eng Hian menetapkan tolok ukur penampilan atlet untuk memacu prestasi atlet-atlet ganda putri.
Mantan atlet ganda putra ini mengatakan atmosfer kompetisi dalam Pelatnas PBSI masih kurang. Meski demikian, para atlet telah mempunyai kemampuan dan kualitas teknik permainan.
Tujuan penetapan tolok ukur penampilan atlet itu, menurut Eng Hian, adalah agar para pasangan ganda putri, seperti Della/Rosyita, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah, mampu menyamai kemampuan permainan Greysia/Nitya.
ANTARA | PRASETYO