TEMPO.CO, Jakarta - Nico Rosberg sudah pensiun. Kini, posisinya di tim Formula 1 Mercedes diisi oleh Valtteri Bottas, yang sebelumnya membalap untuk tim Williams.
Namun Bottas tampaknya harus berjuang untuk bisa akur dengan rekan setimnya, Lewis Hamilton. Media-media ramai memberitakan bahwa Hamilton tidak ingin berbagi data dengan rekan setimnya itu.
Penyebab munculnya kabar itu adalah pernyataan Hamilton saat melakukan sesi live di Facebook, Jumat, 17 Februari 2017. Pembalap asal Inggris ini menyatakan setiap pembalap harus melakukan “pekerjaan rumah” mereka sendiri ketimbang menyalin data balapan dan teknik pengereman rekan setimnya.
”Saya pergi ke sirkuit, melakukan lap saya, melakukan semua pekerjaan rumah saya, lalu orang lain dapat melihat semuanya,” kata Hamilton. “Mereka seharusnya melakukannya sendiri dan menemukan setelan terbaik mereka.”
Komentar itu kemudian ditafsirkan media sebagai keengganan Hamilton untuk berbagai data serta kiritknya atas kebijakan di Mercedes.
Namun, pada Senin, 20 Februari 2017, lewat akun Twitternya, Hamilton mebantahnya. “Saya ingin mengklarifikasi, saya tidak mengecam tim saya sama sekali. Pernyataan saya soal berbagi data semata-mata mencerminkan perasaan saya tentang yang terjadi dalam olahraga pada umumnya,” kata pembalap 32 tahun ini.
Hamilton pun lantas menyatakan antusiasmenya untuk melihat perkembangan rekan setimnya. “Sangat menarik melihat bagaimana dia beradaptasi, bagaimana dia mengatasi tekanan,” tuturnya. “Beberapa orang akan menjual ibunya untuk menang, menjual jiwanya, dan beberapa orang akan melakukan hal lain. Jadi sangat menarik untuk melihat apa yang dilakukan Balterri.”
Karena Rosberg, juara musim lalu, sudah pensiun, Hamilton sangat diunggulkan untuk menjadi juara musim ini dan merebut gelar keempatnya.
Lomba musim ini akan dimulai pada 26 Maret di Australia.
REUTERS | NURDIN
