TEMPO.CO, Jakarta - Simon Santoso terlihat di ruang media Djarum Superliga 2017. Namun ia hadir ke DBL Arena bukan untuk berpartisipasi di kejuaraan tersebut, karena Simon memang sudah lama memutuskan untuk gantung raket.
Simon datang untuk menyaksikan turnamen Djarum Superliga 2017. Kebetulan Kamis itu ia tengah menghadiri acara keluarga di Surabaya bersama sang istri, Evelyn Carmelita. Simon juga membawa anaknya, Leon Moshe Santoso, yang kini berusia 6,5 bulan.
“Iya saya memang sudah enggak main (bulu tangkis) sama sekali, sudah gantung raket. Sekarang lagi main ke Surabaya, kebetulan ada acara keluarga, jadi mampir ke sini (DBL Arena) untuk nonton,” ujar Simon.
Simon memang sudah lama tak terlihat wara-wiri di turnamen bulu tangkis, terutama sejak ia mengalami cedera lutut yang tak kunjung sembuh seusai Thailand Open 2016. Hal inilah yang menjadi alasan utama Simon memutuskan gantung raket. Saat ini, Simon fokus berbisnis di bidang konstruksi.
Puluhan tahun menekuni bulu tangkis, tentunya kini Simon terkadang rindu menjadi pebulu tangkis seperti era kejayaannya beberapa tahun silam. Untuk mengobati kerinduannya, Simon hingga kini tetap rutin bermain bulu tangkis seminggu dua sampai tiga kali.
“Kadang kangen juga sih masa-masa masin jadi pemain bulu tangkis,” tutur Simon, yang pernah jadi juara tunggal putra BCA Indonesia Open Superseries Premier 2012 ini.
BADMINTON INDONESIA | N.S.